Tuban (ANTARA Aceh) - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk akan mengoptimalkan jaringan distribusi dan transportasi dalam upaya memenuhi kebutuhan semen di Tanah Air.

"Kebutuhan semen setiap tahunnya naik 6,5 persen," kata Kepala Biro Komunikasi Perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Sigit Wahono di Tuban, Jawa Timur, Selasa.

Ia menjelaskan dengan adanya pemanfaatan jaringan secara optimal grup semen Indonesia itu ke setiap kawasan sesuai pemetaan pasar.

"Pemanfaatan jaringan ini juga akan mampu mengefisienkan biaya transportasi," katanya.

Sigit Wahono menyebutkan kehadiran PT Semen Indonesia Aceh yang akan beroperasi pada 2020 itu, disiapkan untuk memenuhi kebutuhan semen di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau.

"Insya Allah dengan hadirnya dua pabrik baru milik PT Semen Indonesia juga akan mampu meningkatkan produksi dan memenuhi permintaan pasar," katanya.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk memperkirakan produksi pabrik semen baru yang akan dibangun di Kecamatan Batee dan Muara Tiga, Kabupaten Pidie akan mencapai 3 juta ton per tahun.

Dijelaskan luas lahan pabrik semen di kawasan Pidie yang bekerja sama dengan perusahaan lokal di provinsi itu yakni PT Samana Citra Agung seluas 1.500 hektare.

Sementara itu, Kadep Produksi Bahan Baku PT Semen Gresik (Persero) Pabrik Tuban, Musiran mengatakan pabrik semen Tuban yang memiliki empat pabrik tersebut mampu berproduksi mencapai 14 juta ton pertahun.

Dalam kunjungan jurnalis Aceh ke Pabrik Semen Tuban tersebut, awak media asal Tanah Rencong itu juga dibawa kesejumlah UKM binaan dari perusahaan tersebut. Pembinaan UKM tersebut bersumber dari dana CSR yang dimiliki perusahaan plat merah tersebut.

Pewarta: Pewarta : Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016