Pidie (ANTARA Aceh) - Wakil Bupati Pidie Iriawan mengharapkan seluruh warga agar mendukung pembangunan pabrik semen di Kecamatan Muara Tiga dan Kecamatan Bate, karena keberadaannya akan meningkatkan perekonomian di daerah terpencil itu.

"Kami yakin semua warga di dua kecamatan ini sangat mendukung kehadiran pabrik semen di sini, karena dengan adanya industri akan menciptakan berbagai pusat ekonomi yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya di Deso Cot, Kecamatan Muara Tiga, Pidie, Kamis.

Wabup Iriawan hadir di desa itu dalam acara zikir dan doa bersama dengan sekitar 1.000 anak yatim dalam rangka persiapan pembangunan pabrik baru PT Semen Indonesia (Persero) Tbk yang diberi nama PT Semen Indonesia Aceh.

Iriawan mengakui, setiap pembangunan sebuah industri akan menimbulkan berbagai permasalah, namun itu semua bisa diselesaikan dengan mufakat dan musyawarah.

Ia menyatakan, tujuan PT Semen Indonesia membangun pabrik di Aceh memiliki tujuan yang sangat positif, apalagi perusahaan ini milik negara, sehingga tidak semata-mata mencari keuntungan, tapi bagaimana kehadirannya bisa memakmurkan masyarakat.

Oleh karena itu, apabila masih ada masyarakat yang merasa dirugikan dengan akan hadirnya pabrik semen di daerah ini mulai sekarang bisa diselesaikan secara mufakat dan musyawarah, sehingga semuanya bisa berjalan lancar, katanya.

"Saya sudah melihat keberadaan pabrik semen di Tuban, Jawa Timur, dan daerah lainnya, ternyata kehadiran industri itu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, karena muncul unit-unit usaha mulai dari tingkat kecil menengah sampai yang besar," katanya.

Wabup Iriawan juga mengharapkan pihak perusahaan agar dana corporate social responsibility (tanggungjawab sosial perusahaan/CSR) benar-benar bermanfaat bagi masyarakat di sekitar pabrik, khususnya di segi peningkatan sumber daya manusia.

"Karena di Aceh kini diterapkan syariat Islam, kami berharap dana CSR bisa digunakan untuk mendukung kegiatan yang terkait dengan syariat Islam, seperti peningkatkan pendidikan agama di pesantren-pesantren atau dayah," katanya.

Kemudian, di sektor pertanian, masyarakat di Kecamatan Muara Tiga dan Batee yang mayoritas petani padi dan palawija, serta peternakan, itu bisa diberdayakan melalui dana CSR, sehingga hasilnya bisa ditingkatkan lagi, kata Wabup.

Dengan demikian, kehadiran PT Semen Indonesia Aceh berkapasitas 3 juta ton per tahun di Pidie benar-benar bisa merubah tingkat perekonomian masyarakat di daerah itu, khususnya di wilayah di sekitar industri, katanya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Semen Indonesia Aceh, Bahar Syamsu mengatakan, kegiatan CSR yang digelar perusahaan seperti kenduri dan doa bersama ini merupakan keseriusan Semen Indonesia untuk membangun pabrik semen baru di Pidie ini.

Selain itu, perusahaan juga berharap bisa semakin mendekatkan diri dengan masyarakat. Hubungan yang sinergis antara perusahaan dan masyarakat diharapkan bisa mendorong peningkatan nilai tambah bagi perusahaan dan juga masyarakat.

Dalam operasional perusahaan, PT Semen Indonesia berpegang pada prinsip Triple Buttom Line (profit, planet, people), yaitu tidak hanya mengedepankan aspek keuntungan semata, namun juga mampu menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar dan mampu mengelola lingkungan hidup dengan baik.          
    
Pada kesempatan yang sangat baik ini, ia mohon doa restu dan dukungan dari semua pihak khususnya masyarakat Kecamatan Muara Tiga dan Batee atas rencana pembangunan pabrik Semen Indonesia Aceh yang direncakan "Ground Breaking" pada akhir April 2016 yang direncanakan oleh Presiden Joko Widodo.

PT Semen Indonesia Aceh adalah perusahaan patungan antara PT Semen Indonesia (Persero) Tbk  dan PT Samana Citra Agung. Perjanjian  pembentukan perusahaan patungan (Joint Venture Company) ditandatangani oleh Direktur Utama Semen Indonesia Suparni dan Direktur Utama Samana Citra Agung Deni Fahlevi di kantor Kementerian BUMN Jakarta pada 17 Maret 2016.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk merupakan perusahaan manufaktur semen terbesar di Indonesia dan Holding Company dari PT Semen Padang, PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa dan Thang Long Cement Vietnam dengan kapasitas terpasang 31,8 Juta ton semen per tahun serta penguasaan pangsa pasar domestik sebesar 43 persen.

Adanya pertumbuhan infrastruktur dan sektor properti di Indonesia yang semakin meningkat, mendorong Semen Indonesia untuk meningkatkan kapasitasnya menjadi 37,8 juta ton sampai dengan tahun 2016 melalui penyelesaian pembangunan pabrik baru di Rembang, Jawa Tengah dan Padang, Sumatera Barat.

Perseroan memiliki fasilitas pendukung yang memadai dalam pendistribusian semen diantaranya Cement Mill sebanyak 22 unit, packing plant 26 unit, serta 11 pelabuhan khusus milik sendiri.

Pewarta: Pewarta : Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016