Sigli (ANTARA) - Bendungan Waduk Rajui di kawasan Padang Tiji, Kabupaten Pidie, Aceh, yang mengalami kekeringan akibat musim kemarau dijadikan sebagai destinasi wisata oleh warga setempat karena keindahan rumput dan batu putihnya.
"Sekarang lokasi tersebut sudah menjadi tempat wisata sejak viral di media sosial," kata Camat Padang Tiji Asriadi di Pidie, Selasa.
Debit air yang susut drastis mengubah areal waduk itu mengering hingga menawarkan panorama alam yang indah karena ditumbuhi rumput hijau dan bebatuan kapur berwarna putih setelah terendam air.
Rumput dan batu kapur itu menjadi daya tarik di Waduk Rajui sebagai tempat wisata dadakan setelah viralnya foto waduk tersebut di media sosial.
Baca: Disbudpar: Kehadiran penerbangan perintis dukung sektor pariwisata di Aceh
Sementara itu, pengunjung ke waduk itu masih, hal tersebut karena memang tidak adanya fasilitas pendukung lainnya seperti toilet dan jajanan di sana.
Pengunjung berdatangan hanya sekedar mengambil foto, serta membawa makanan sendiri untuk di makan di atas batuan pinggiran bendungan sambari menikmati suasana.
Untuk mengabadikan momen, pengunjung harus turun ke dasar bendungan agar mendapatkan foto dengan latar belakang rumput hijau dikelilingi susunan batuan putih.
Bendungan Waduk Rajui itu juga dikelilingi pegunungan, dari sebelah kanan terlihat genangan air waduk yang tersisa sehingga memanjakan mata dengan panorama alam dari lereng perbukitan.
Baca: Disbudpar Aceh tingkatkan kualitas destinasi wisata tarik wisatawan