Pengurus baru Ikatan Mahasiswa Aceh Tamiang (Imata) periode 2022-2023 resmi dilantik oleh Pembina Imata Fadlon di salah satu gedung di Kota Kuala Simpang sembari berikrar akan mengabdikan diri.
Bupati Aceh Tamiang Mursil diwakili Asisten III Tri Kurnia yang hadir dalam pelantikan Imata di Kuala Simpang, Minggu, berpesan kepada mahasiswa Aceh Tamiang harus mampu menjadi estafet kepemimpinan di daerah ini.
"Jika ingin jadi pemimpin harus mempunyai ilmu dan karakter yang berkualitas. Saya berharap seluruh pemuda generasi penerus dari Imata menjadi bagian dari estafet kepemimpinan di Aceh Tamiang," kata Tri Kurnia.
Mahasiswa Aceh Tamiang juga diminta harus mampu melahirkan sosok-sosok pemimpin dengan mengembangkan diri, melihat peluang dan potensi ke depan.
"Setelah terbentuknya kepengurusan yang baru ini saya berharap Imata dapat menjalankan program kerja terutama menjalin hubungan silaturahmi antar sesama mahasiswa baik yang tergabung dalam wadah Imata maupun mahasiswa yang kuliah di luar daerah," harapnya.
"Jalankan program kerja kemahasiswaan dengan kekompakan dan ide-ide yang kreatif secara baik penuh gagasan," sambung Tri Kurnia.
Ketua Umum Imata Nuhari Azman didampingi ketua pelaksana pelantikan Rizki Iqbal Fauzi pascadilantik berharap kepada para pengurus untuk bekerja sama bahu membahu menjalankan organisasi yang ber-azaskan kekeluargaan berdiri sejak 2016 tersebut.
"Komitmen dan konsisten didukung oleh komunikasi yang efektif merupakan kata kunci untuk kesuksesan selama kami (Imata) jalankan kepengurusan periode ini," imbuhnya.
Hadir dalam pelantikan Imata yang mengusung tema "Bersama Melanjutkan Estafet Kempemimpinan dan Membangun Karakter Kader Imata Berkualitas", yakni Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadlon (pembina), sejumlah pejabat dinas terkait, Syariful Alam (tokoh pemuda), alumni Imata serta para ketua organisasi mahasiswa dan pemuda di Aceh Tamiang.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Bupati Aceh Tamiang Mursil diwakili Asisten III Tri Kurnia yang hadir dalam pelantikan Imata di Kuala Simpang, Minggu, berpesan kepada mahasiswa Aceh Tamiang harus mampu menjadi estafet kepemimpinan di daerah ini.
"Jika ingin jadi pemimpin harus mempunyai ilmu dan karakter yang berkualitas. Saya berharap seluruh pemuda generasi penerus dari Imata menjadi bagian dari estafet kepemimpinan di Aceh Tamiang," kata Tri Kurnia.
Mahasiswa Aceh Tamiang juga diminta harus mampu melahirkan sosok-sosok pemimpin dengan mengembangkan diri, melihat peluang dan potensi ke depan.
"Setelah terbentuknya kepengurusan yang baru ini saya berharap Imata dapat menjalankan program kerja terutama menjalin hubungan silaturahmi antar sesama mahasiswa baik yang tergabung dalam wadah Imata maupun mahasiswa yang kuliah di luar daerah," harapnya.
"Jalankan program kerja kemahasiswaan dengan kekompakan dan ide-ide yang kreatif secara baik penuh gagasan," sambung Tri Kurnia.
Ketua Umum Imata Nuhari Azman didampingi ketua pelaksana pelantikan Rizki Iqbal Fauzi pascadilantik berharap kepada para pengurus untuk bekerja sama bahu membahu menjalankan organisasi yang ber-azaskan kekeluargaan berdiri sejak 2016 tersebut.
"Komitmen dan konsisten didukung oleh komunikasi yang efektif merupakan kata kunci untuk kesuksesan selama kami (Imata) jalankan kepengurusan periode ini," imbuhnya.
Hadir dalam pelantikan Imata yang mengusung tema "Bersama Melanjutkan Estafet Kempemimpinan dan Membangun Karakter Kader Imata Berkualitas", yakni Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadlon (pembina), sejumlah pejabat dinas terkait, Syariful Alam (tokoh pemuda), alumni Imata serta para ketua organisasi mahasiswa dan pemuda di Aceh Tamiang.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022