Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh mencatat hingga Ahad (21/8) sebanyak 1.842 ternak kerbau dan sapi di daerah tersebut sudah sembuh dari wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Alhamdulillah, dari total 1.861 ternak yang terkena wabah PMK di Nagan Raya, sebanyak 1.842 ternak dinyatakan sudah sembuh,” kata Kepala Bidang Peternakan pada Distannak Nagan Raya, Aceh, drh Safridhal kepada ANTARA, Ahad.
Safridhal merinci, sebanyak 1.842 ternak yang sudah dinyatakan sembuh dari wabah PMK tersebut terdiri dari 1.080 ekor ternak sapi, dan 762 ekor ternak kerbau, serta empat ekor ternak kambing.
Sedangkan jumlah ternak yang saat ini masih dalam kondisi sakit, kata dia, mencapai sebanyak 19 ekor ternak.
Pihaknya juga optimis sebanyak 19 ekor ternak masyarakat yang saat ini masih dalam kondisi sakit tersebut, diperkirakan juga akan sembuh dalam beberapa hari mendatang.
Ia menjelaskan, banyaknya ternak sapi, kerbau, dan kambing di Nagan Raya yang sudah sembuh disebabkan adanya pengobatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan hewan bersama dokter hewan, yang sigap turun ke setiap desa di daerah ini.
Ada pun metode pengobatan dilakukan dengan cara pemberian asupan vitamin, dan sejumlah tindakan lainnya.
Meski sudah banyak ternak yang dinyatakan sembuh, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya mengimbau kepada peternak, agar tetap mengawasi setiap ternak guna mengantisipasi wabah penyakit mematikan tersebut, demikian drh Safridhal.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
“Alhamdulillah, dari total 1.861 ternak yang terkena wabah PMK di Nagan Raya, sebanyak 1.842 ternak dinyatakan sudah sembuh,” kata Kepala Bidang Peternakan pada Distannak Nagan Raya, Aceh, drh Safridhal kepada ANTARA, Ahad.
Safridhal merinci, sebanyak 1.842 ternak yang sudah dinyatakan sembuh dari wabah PMK tersebut terdiri dari 1.080 ekor ternak sapi, dan 762 ekor ternak kerbau, serta empat ekor ternak kambing.
Sedangkan jumlah ternak yang saat ini masih dalam kondisi sakit, kata dia, mencapai sebanyak 19 ekor ternak.
Pihaknya juga optimis sebanyak 19 ekor ternak masyarakat yang saat ini masih dalam kondisi sakit tersebut, diperkirakan juga akan sembuh dalam beberapa hari mendatang.
Ia menjelaskan, banyaknya ternak sapi, kerbau, dan kambing di Nagan Raya yang sudah sembuh disebabkan adanya pengobatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan hewan bersama dokter hewan, yang sigap turun ke setiap desa di daerah ini.
Ada pun metode pengobatan dilakukan dengan cara pemberian asupan vitamin, dan sejumlah tindakan lainnya.
Meski sudah banyak ternak yang dinyatakan sembuh, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya mengimbau kepada peternak, agar tetap mengawasi setiap ternak guna mengantisipasi wabah penyakit mematikan tersebut, demikian drh Safridhal.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022