Polisi Tangkap Sopir Bawa Sabu di Singkil

Aceh Singkil (ANTARA Aceh) - Kepolisian Resor Aceh Singkil kembali mengamankan seorang sopir berinisial MT (37), karena diduga memiliki narkotik jenis sabu seberat 0,86 gram.

Kapolres Aceh Singkil AKBP Muhammad Ridwan melalui Kasatres Narkoba Iptu Eko Rendi Oktama di Singkil, Selasa mengatakan pelaku, warga Lipat Kajang, Kecamatan Simpang Kanan, ditangkap Senin (9/5) sekitar pukul 14.30 WIB ketika melintasi Desa Sianjo-Anjo, Kecamatan Gunung Meriah.

Yang bersangkutan masuk daftar pencarian orang (DPO) karena diduga berperan sebagai penjual sabu kepada masyarakat, katanya.

Ia menjelaskan penangkapan berawal ketika MT terlihat sedang melewati Desa Sianjo-Anjo, petugas Satres Narkoba sejak lama memantau pergerakan pelaku langsung melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan tersangka.

Setelah ditangkap, pelaku dibawa ke rumahnya yang beralamat di Desa Lipat Kajang untuk menyelidiki keberadaan sabu yang disimpan oleh TM.  

    

Didampingi perangkat desa setempat, polisi langsung melakukan penggeledahan dalam rumah pelaku, akhirnya ditemukan sabu dalam kotak rokok kosong yang simpan dalam kamar TM.

Selain itu, polisi juga menyita sejumlah barang bukti lainnya seperti tiga buah kaca pirex, dua bonk, dua buah handphone merek Nokia dan Samsung, lima buah mancis tanpa tutup kepala, dua buah timbangan digital, setengah gram plastik putih transparan dan satu bungkus sabu 0,86 gram.

Setelah mendapatkan BB, pelaku selanjutnya digiring ke Mapolres Aceh Singkil untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Tersangka dan barang sudah diamankan di Mapolres untuk penyelidikan dan penyidikan," ungkapnya.

Kasus narkoba baik di Aceh Singkil dan Kota Subulussalam saat ini sedang marak terjadi. Berdasarkan cacatan wartawan dalam beberapa bulan belakangan sejumlah pelaku kejahatan akibat sabu berhasil ditangkap.

Kasus terakhir dialami oleh pasangan suami istri penduduk Blok 7 Kecamatan Simpang Kanan karena terlibat kasus narkoba baru-baru ini.

Keduanya ditangkap setelah dilakukan pengejaran oleh polisi ketika melintasi Desa Lae Bano, Kecamatan Danau Paris.