Subulussalam (ANTARA Aceh) - Hujan deras yang mengukur wilayah Kota Subulussalam, Minggu (15/5) kemarin menyebabkan aliran sungai Penutungan banjir bandang.

Akibatnya seorang Penduduk Desa Suka Makmur, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Irwansyah  (20) dilaporkan hanyut terbawa arus banjir hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Kapolsek Penanggalan Iptu Agus Riwayanto Diputra di Subulussalam, Senin mengatakan korban 

dilaporkan hilang sejak Minggu pukul 17.00 WIB setelah diterjang banjir saat berusaha melewati aliran sungai Penutungan di kawasan Penanggalan.

Kondisi debit air di Penutungan saat itu sangat deras setelah terjadi hujan lebat di hulu sungai. Korban diduga tidak sanggup melawan arus banjir hingga terbawa arus.

Kabar hilangnya Irwansyah Putra disampaikan abangnya, Samian alias Buyung (24) kepada pihak kepolisian dan masyarakat. Mereka berdua pada sore  itu sedang mandi-mandi di sana.

Namun pada saat ingin melakukan penyeberangan air tiba-tiba semakin membesar akibat terjadinya banjir.

Buyung berhasil mencapai tepi sungai setelah berenang melawan arus banjir. Namun adiknya, Irwansyah tidak diketahui keberadaannya setelah gagal mencapai tepi.

"Saat ini polisi dan dibantu masyarakat sedang melakukan pencarian korban," ungkap Agus.

Kepala BPBD Kota Subulussalam Nesal Putra mengatakan sudah menurunkan tim ke lokasi untuk 

melakukan penyisiran di sepanjang sungai Penutungan  hingga ke aliran sungai Namo Kongker, Tangga Besi, Kecamatan Simpang Kiri.

"Petugas menggunakan perahu karet sedang melakukan pencarian korban hanyut saat ini belum ditemukan," kata Nesal. 

Pewarta: Pewarta : Sudirman

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016