Blangpidie (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengabulkan harapan masyarakat untuk segera melakukan normalisasi Sungai Tangan-Tangan, Kecamatan Tangan-Tangan, untuk mencegah terjadinya banjir yang sering melanda daerah itu.

Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Abdya Amiruddin di Blangpidie Rabu mengatakan dalam waktu dekat ini pihaknya segera melakukan normalisasi Sungai Tangan-Tangan sebagai upaya untuk mengantisipasi meluapnya air kepemukiman penduduk sebagaimana permintaan warga.

"Permintaan warga untuk normalisasi Sungai Tangan-Tangan itu akan kita penuhi dalam waktu dekat ini, supaya Desa Masjid dan pemukiman penduduk di sekitarnya tidak lagi mengalami banjir yang disebabkan meluapnya air sungai tersebut saat musim hujan," kata dia.

Dia menambahkan, banjir yang menerjang permukiman penduduk di Desa Masjid dan wilayah sekitarnya beberapa hari terakhir memang disebabkan oleh pendangkalan Sungai Tangan-Tangan. Bila musim hujan, air sungai meluap ke permukaan dan masuk ke rumah-rumah warga akibat sudah dangkal.

Dangkalnya Sungai Tangan-Tangan sejak beberapa tahun terakhir membuat warga Desa Masjid tidak tahan lagi karena sering mengalami musibah banjir. Ketika hujan mulai turun penduduk desa selalu mengalami kegelisahan karena khawatir datangnya banjir yang disebabkan meluapnya air sungai.

"Warga meminta sungai tersebut untuk segera dinormalisasi dan sudah saya laporkan pada Bupati Abdya. Jadi, beliau sangat setuju untuk segera dilakukan normalisasi sebagai upaya tanggap darurat, sehingga bencana banjir di kawasan tersebut tidak terulang lagi," tutur dia.

Selain melakukan normalisasi Sungai Tangan-Tangan, pihak BPBD dalam waktu dekat ini juga membangun kembali tebing dan pagar pondok pesantren Dayah Mayang yang telah ambruk sepanjang 15 meter akibat diterjang banjir saat hujan deras melanda Abdya.

"Kerusakan tebing dan pagar pada komplek pondok pesantren Dayah Mayang, Kecamatan Lembah Sabil, itu juga segera kita perbaiki, kita tanggulangi secara darurat dengan pemasangan beronjong, supaya aktifitas keagamaan di ponpes tersebut tidak menjadi terganggu," katanya.

Masih di Kecamatan Lembah Sabil, tambah dia, pihak BPBD Abdya juga akan melakukan normalisasi Sungai Krueng Baru sepanjang sekitar 100 meter dikawasan Desa Ujung Tanah, dimana sungai di daerah itu harus segera diluruskan untuk menghindari pengikisan ataupun erosi lebih luas saat hujan deras melanda kawasan.

"Irigasi Suak Setia yang telah jebol diterjang banjir itu juga segera kita tanggulangi secara darurat, supaya para petani di wilayah itu tidak mengalami kesulitan air saat proses bajak sawah, apalagi usai Lebaran Idul Fitri ini semua petani di Abdya sudah mulai turun ke sawah," demikian Amiruddin.

Pewarta: Pewarta : Suprian

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016