Blangpidie (ANTARA) -
Gelombang dukungan mengalir deras untuk Jupri Hasanuddin, mantan Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), yang kini resmi mengambil langkah berani dengan mendaftarkan diri sebagai calon Bupati Abdya yang maju Pilkada dari Partai Aceh.
"Pendaftaran bersejarah ini dilakukan, Rabu, di markas besar DPP Partai Aceh yang berlokasi di Banda Aceh," kata Jubir PA Abdya Rahmat Saputra.
Menurut Rahmat, dengan penuh semangat, Jupri menyerahkan berkas pendaftaran yang disambut langsung oleh para petinggi partai, termasuk Ketua Harian DPP Partai Aceh, Tgk Anwar Ramli, Sekjend DPP PA, Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak, dan Dr Nurlis E Meuku, ketua Tim Penjaringan.
"Tak hanya itu, kata Rahmat, Jupri juga membawa amunisi berupa dukungan massif dari berbagai Panglima Daerah (Pangda), 12 Panglima Sagoe, serta solidaritas dari Jaringan Aneuk Syuhada (JASA), Askarima, Putro Aceh, dan sayap Partai Aceh lainnya," katanya.
Baca juga: Mantan Bupati Abdya Jupri Hasanuddin Kembali Maju di Pilkada 2024
Sementara, Sekjen DPP PA, Abu Razak, dengan tegas meminta seluruh kader dan simpatisan Partai Aceh di Abdya untuk bersatu padu memenangkan Jupri Hasanuddin.
“Insya Allah, dengan doa dan kerja keras, kita akan memastikan kemenangan Jufri sebagai Bupati Abdya dan Mualem sebagai Gubernur Aceh pada 27 November 2024 akan datang,” seru Abu Razak dengan penuh keyakinan.
Sebelumnya Jupri Hasannuddin telah mendapatkan restu yang sangat berarti dari Wali Nanggroe Aceh, Teungku Malik Mahmud Al Haythar, yang juga merupakan Ketua Tuha Peut Partai Aceh.
“Dengan adanya restu dari Wali Nanggroe, saya yakin ini akan menjadi momentum yang luar biasa. Insya Allah, Mualem pun akan memberikan dukungan penuh kepada Bang Jupri Hasanuddin,” ungkap Abu Razak.
Jupri Hasanuddin sendiri merasa terhormat dan bersemangat dengan dukungan yang diberikan oleh para sagoe, pangda, dan para kader Partai Aceh.
“Ini adalah semangat yang belum pernah saya rasakan sebelumnya. Pada Pilkada 2012, saya memang berhasil menang, namun kekompakan yang ada saat ini jauh lebih mengesankan,” tutur Jupri.
Juprii juga telah melakukan komunikasi intens dengan berbagai ketua partai nasional dan lokal, menyiapkan strategi untuk Pilkada 2024.
“Kita telah berkomunikasi, dan insya Allah, akan terbentuk koalisi besar yang akan mendukung kita,” tutup Jufri dengan optimisme tinggi.
Pertemuan dengan Wali Nanggroe yang penuh restu dan doa menjadi penutup yang sempurna sebelum Jupri Hasanuddin melangkah ke DPP Partai Aceh, menandai awal dari perjalanan politik yang menjanjikan. Kini, mata rakyat Aceh tertuju pada sosok yang siap membawa perubahan dan harapan baru bagi Abdya.
Baca juga: ICMI sebutkan 10 kriteria calon Gubernur Aceh dari sisi islam hingga adat budaya