Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Lhokseumawe mendukung upaya ketahanan pangan dengan menanam tanaman sorgum dan jagung di pesisir pantai timur Provinsi Aceh.
Penanaman sorgum dan jagung dipusatkan di Pantai Rancong, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Aceh, Jumat.
Komandan Lanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah mengatakan penanaman sorgum dan jagung tersebut merupakan upaya TNI AL dalam membudidayakan tanaman pangan sebagai bagian dari dukungan program pemerintah terhadap ketahanan pangan.
"Budi daya tanaman pangan tersebut di lahan seluas 3,3 hektare. Penanaman sorgum dan jagung tersebut juga digelar dalam rangka HUT ke 77 TNI AL yang diperingati setiap 10 September. Penanaman itu juga dilakukan serentak di 77 titik di seluruh Indonesia," kata Kolonel Marinir Dian Suryansyah.
Kolonel Marinir Dian Suryansyah mengatakan penanaman sorgum dan jagung serentak tersebut juga dicatat Museum Rekor Indonesia (MURI). Pencatatan rekor tersebut untuk penyelenggaraan Gerakan Nasional Penanaman Sorgum secara serentak di lokasi terbanyak di dunia.
"Kami berharap dengan keikutsertaan Lanal Lhokseumawe dalam penanaman sorgum dan jagung secara serentak ini, akan berdampak positif kepada masyarakat, khususnya di pesisir," kata Kolonel Marinir Dian Suryansyah.
Perwira menengah TNI AL itu mengatakan TNI Angkatan Laut harus menjadi contoh kepada masyarakat dalam upaya menjaga ketahanan pangan. Selain itu, budi daya sorgum dan jagung bisa menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat pesisir.
Menurut dia, budi daya tanaman pangan tersebut menjadi bagian edukasi kepada masyarakat bagaimana mengembangkan tanaman sorgum dan jagung. Budi daya itu juga bisa menjadi lapangan usaha baru yang dapat membantu perekonomian masyarakat.
Sebelumnya, di lahan Pos TNI AL (Posal) Rancong, Kota Lhokseumawe, seluas 24 hektare juga telah berhasil membudidayakan tanaman melon dan semangka Brazil.
"Selama ini, hasil panen budi daya melon dan semangka diberikan kepada masyarakat. Begitu juga dengan tanaman sorgum dan jagung, juga diberikan kepada masyarakat," kata Kolonel Marinir Dian Suryansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Penanaman sorgum dan jagung dipusatkan di Pantai Rancong, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Aceh, Jumat.
Komandan Lanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah mengatakan penanaman sorgum dan jagung tersebut merupakan upaya TNI AL dalam membudidayakan tanaman pangan sebagai bagian dari dukungan program pemerintah terhadap ketahanan pangan.
"Budi daya tanaman pangan tersebut di lahan seluas 3,3 hektare. Penanaman sorgum dan jagung tersebut juga digelar dalam rangka HUT ke 77 TNI AL yang diperingati setiap 10 September. Penanaman itu juga dilakukan serentak di 77 titik di seluruh Indonesia," kata Kolonel Marinir Dian Suryansyah.
Kolonel Marinir Dian Suryansyah mengatakan penanaman sorgum dan jagung serentak tersebut juga dicatat Museum Rekor Indonesia (MURI). Pencatatan rekor tersebut untuk penyelenggaraan Gerakan Nasional Penanaman Sorgum secara serentak di lokasi terbanyak di dunia.
"Kami berharap dengan keikutsertaan Lanal Lhokseumawe dalam penanaman sorgum dan jagung secara serentak ini, akan berdampak positif kepada masyarakat, khususnya di pesisir," kata Kolonel Marinir Dian Suryansyah.
Perwira menengah TNI AL itu mengatakan TNI Angkatan Laut harus menjadi contoh kepada masyarakat dalam upaya menjaga ketahanan pangan. Selain itu, budi daya sorgum dan jagung bisa menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat pesisir.
Menurut dia, budi daya tanaman pangan tersebut menjadi bagian edukasi kepada masyarakat bagaimana mengembangkan tanaman sorgum dan jagung. Budi daya itu juga bisa menjadi lapangan usaha baru yang dapat membantu perekonomian masyarakat.
Sebelumnya, di lahan Pos TNI AL (Posal) Rancong, Kota Lhokseumawe, seluas 24 hektare juga telah berhasil membudidayakan tanaman melon dan semangka Brazil.
"Selama ini, hasil panen budi daya melon dan semangka diberikan kepada masyarakat. Begitu juga dengan tanaman sorgum dan jagung, juga diberikan kepada masyarakat," kata Kolonel Marinir Dian Suryansyah.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022