Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopdag) Aceh Besar menyatakan telah memfasilitasi sebanyak 120 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengakses pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam upaya pemulihan dunia usaha pascapandemi COVID-19.
"Para pelaku usaha tersebut kita lakukan pendampingan dan fasilitasi agar mereka dapat mengakses pembiayaan perbankan agar usahanya bisa terus berkembang," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Aceh Besar Trizna Darma di Lambaro, Selasa.
Ia menjelaskan fasilitas pembiayaan dengan margin murah tersebut ada yang difasilitasi ke Bank Aceh dan juga Bank Syariah Indonesia sebagai perbankan yang ikut menyalurkan pembiayaan KUR di Aceh.
Ia mengatakan fasilitasi pembiayaan yang dilakukan kepada pelaku UMKM di Kabupaten Aceh Besar tersebut merupakan bagian untuk pengembangan usaha dan pemulihan dunia usaha di daerah setempat.
“UMKM berkontribusi besar untuk pertumbuhan ekonomi daerah, karenanya Pemkab berkomitmen untuk memberikan perhatian yang besar untuk sektor UMKM yang ada di daerah ini,” katanya.
Ia mengatakan dengan berkembangnya sektor UMKM juga akan berdampak terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat serta akan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat di daerah itu.
“Kami siap untuk memfasilitasi permodalan para pelaku UMKM dengan margin yang terjangkau oleh pelaku usaha salah satunya adalah pembiayaan KUR,” katanya.
Kepala Bidang Koperasi dan UMKM pada Diskopdag Aceh Besar Yuswandi mengatakan jumlah pelaku UMKM yang telah difasilitasi sebanyak 120 usaha tersebut akumulasi dari pertengahan tahun 2022 sampai 2023 dan jumlah tersebut akan terus bertambah.
“Artinya fasilitasi dan pendampingan yang kita lakukan terus berlanjut dan untuk tahun ini jumlahnya juga akan terus bertambah,” katanya.
Pihaknya meyakini dengan pendampingan dan fasilitasi yang dilakukan tersebut akan menjadikan UMKM di Aceh Besar terus maju dan berkembang seiring adanya dukungan modal untuk mendukung pengembangan usaha tersebut.
Adapun jumlah UMKM yang tercatat di Bidang Koperasi dan UMKM Kabupaten Aceh Besar sebanyak 10.805 unit yang bergerak di berbagai sektor.
Baca juga: Penyaluran KUR di Aceh triwulan pertama capai Rp826 miliar