Blangpidie (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh, menyatakan perang terhadap narkoba, karena barang haram tersebut merusak generasi penerus bangsa.

Kepala Bagian Humas Pemkab Abdya Zal Supran di Blangpidie Selasa menyatakan, dalam rangka menyatukan tekad gerakan bersama untuk memberantaskan narkoba, Pemkab Abdya menggelar apel bersama yang diikuti 4.000 warga di lapangan Pulau Kayu Susoh, Kamis (26/5).

"Selain pemerintah, apel bersama ini juga diikuti oleh seluruh unsur elemen masyarakat, TNI, Polri. Para mahasiswa, pelajar serta masyarakat dari berbagai pelosok pedesaan di Kabupaten Abdya dengan jumlah sekitar 4 ribu orang," katanya.

Ia menyatakan, perang terhadap narkoba ini perlu dilakukan semua elemen masyarakat, karena selama ini peredaraan narkoba semakin berdampak buruk terhadap perkembangan generasi bangsa, khususnya pelajar.

"Dalam pelaksanaan apel, gerakan bersama pemberantasan narkoba itu akan ditandai dengan pembacaan ikrar oleh ribuan peserta dan melakukan penandatangan kesepakatan bersama," katanya.

Kesepakatan bersama yang akan ditandatangi saat apel tersebut sebagai bentuk perwujudan kebersamaan semua unsur dalam melakukan misi penyelamatan generasi bangsa ke depan.

Selain menyatakan komitmen terhadap narkoba sebagai musuh bangsa, acara tersebut akan dilanjutkan dengan pemusnahan barang bukti oleh Bupati Abdya Jupri Hassannuddin bersama Forkompinda dengan cara pembakaran.

Apel berakhir dengan penandatanganan kain anti narkoba sepajang 100 meter oleh seluruh peserta, kata Zal Supran.

Pewarta: Pewarta : Suprian

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016