Cuaca Buruk Harga Ikan Naik di Aceh Barat

Meulaboh (ANTARA Aceh) - Harga jual ikan basah di pasar Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan Aceh Barat, Provinsi Aceh kembali mengalami kenaikan akibat cuaca buruk dalam sepekan ini.

Imran Yani (41), salah seorang pedagang yang ditemui di lokasi pasar, Jumat mengatakan, kondisi tidak stabilnya harga ikan basah karena rendahnya pasokan dari nelayan, sementara permintaan masyarakat cenderung stabil dan tinggi.

"Kalau nelayan bilang ini lagi musim anggin barat, jadi ikan susah ditemukan pada tempat-tempat biasanya. Kenaikan harga ikan bisa sampai cuaca membaik, tidak ada batas waktu," katanya yang didampinggi rekannya Muhammad Saleh.  

    

Saat ini dirinya bersama sejumlah rekan, setelah membeli ikan basah tidak lagi menjualnya dipasar setempat, karena pembeli dari kalangan masyarakat menuju TPI sudah semakin sepi semenjak fluktuasinya harga ikan di Aceh Barat.

Imran Yani yang biasa disapa Bang Toe oleh para pedagang dalam pasar tersebut menjelaskan, profesi sebagai penjual ikan tetap digeluti meskipun tidak lagi seperti sebelumnya mengambil lapak penjualan di lokasi itu.

Ikan basah yang mengalami kenaikan tersebut terutama pada jenis Tuna, Gabu, Tongkol, termasuk jenis udang besar, kenaikan rata-rata sudah mencapai 50 persen akibat rendahnya pasokan dari para nelayan setempat.

"Hari ini tidak jualan, hari Jumat. Bukan hanya di Meulaboh, tapi hampir seluruh Aceh harga ikan hari ini sudah naik karena cuaca buruk, ombak ditengah laut sampai 3 meter, jumlah nelayan pulang melaut berkurang," tambah Saleh.

Ia merincikan untuk jenis ikan tuna biasanya dijual seharga Rp25.000-Rp30.000 per ekor (1,5 Kg), saat ini sudah seharga Rp40.000-Rp45.000 per ekor, kemudian ikan tongkol dari Rp25.000 naik menjadi Rp35.000-Rp40.000/ekornya, kemudian ikan kembung dari harga Rp22.000  menjadi Rp35.000/Kg.

"Biasanya saya membeli ikan dalam bentuk borongan itu seharga Rp700 ribu sampai Rp800 ribu, tapi kondisi hari ini untuk jumlah seperti biasa harus ada uang minimal satu juta," sebut Imran Yani.

Jumlah nelayan pulang melaut membongkar hasil tangkapan di lokasi TPI setempat sepekan ini semakin berkurang akibat ada diantara kapal motor (boad) nelayan dengan kapasitas tertentu tidak berani melaut karena cuaca buruk.

Kondisi serupa juga berpengaruh terhadap harga ikan asin di lokasi pasar Bina Usaha Meulaboh, seperti ikan asin teri nomor 1 (satu) biasanya dijual seharga Rp90.000 naik menjadi Rp100.000/Kg, bila ikan basah terbatas pasokan maka masyarakat mengkonsumsi ikan asin.