Sebanyak 13 nelayan asal Aceh Timur dipulangkan ke Tanah Air usai dibebaskan otoritas Thailand, mereka disambut langsung oleh Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta.

"Kalau tidak ada halangan Insyaallah mereka akan dipulangkan ke Aceh besok dengan menggunakan pesawat yang ditanggung oleh Dinas Sosial Aceh," kata Kepala BPPA Akkar Arafat dalam keterangannya yang diterima di Banda Aceh, Kamis. 

Ke-13 nelayan Aceh itu tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang hari ini sekitar pukul 07.05 WIB. Sebelum dipulangkan ke Aceh, mereka terlebih dulu diinapkan di Rumah Singgah Mess Aceh Cipinang, Jakarta Timur yang difasilitasi oleh BPPA.

Akkar mengatakan 13 nelayan itu terdiri dari 12 awak KM Sinar Makmur 05 dan satu orang awak KM Bahagia 02 ditangkap aparat keamanan Thailand pada 28 Januari 2022 lalu karena melewati batas wilayah di kawasan perairan Andaman.

Mereka merupakan bagian dari awak Kapal Motor (KM) Sinar Makmur 05 dengan 14 Anak Buah Kapal (ABK) dan KM Bahagia 02 dengan lima ABK, ditangkap oleh otoritas Pemerintah Thailand pada 28 Januari 2022 lalu.

"Saat ditangkap waktu itu sebanyak 19 orang. Namun enam diantaranya sudah lebih duluan dibebaskan. Karena dua diantaranya anak dibawah umur dan empat nelayan lagi anak buah kapal yang tiba di Indonesia 27 Juli 2022," ujarnya. 

13 nelayan ini, kata Akkar, kepulangan mereka difasilitasi oleh Konsulat Republik Indonesia (KRI) Songkla dari Thailand, setelah dinyatakan bebas pada 9 Agustus 2022 lalu atau usai menjalani hukuman pengganti denda.

"Terima kasih kepada KRI Songkhla, Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, BP2MI serta sejumlah pihak yang membantu pemulangan para nelayan Aceh ini," demikian Akkar. 

Adapun 13 nelayan tersebut antara lain Abdul Mutaleb (40), Zuhairi (39), Ramadan (37), Muhammad (46) Akhi Maulana (18), Muhammad Yunus (45), Zakaria (41), Maulidan (27), Aris Maulana (20), Rusli (47), Muhammad Faisal (25) dan Safrizal (22).

 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022