Subulussalam (ANTARA Aceh) - Hari pertama menjalani ibadah puasa Ramadhan 1437 Hijriah suasana di Kota Subulussalam terlihat lengang dari aktivitas warga dibandingkan hari sebelumnya.

Pantauan ANTARA Aceh di lapangan, Senin arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan utama di pusat kota terlihat sepi dari kendaraan roda empat maupun sepeda motor.

Seperti terlihat di jalan Teuku Umar yang merupakan jalan nasional lintas Subulussalam-Tapaktuan. Jalan Malikussaleh, Cut Nyakdien dan Syekh Hamzah Fansuri.

Kondisi ini sepertinya sudah diprediksi oleh para pedagang sehingga banyak toko yang tidak beroperasi pada hari pertama puasa terutama toko bangunan dan usaha perbengkelan.

Rosnidar salah seorang warga Subulussalam mengatakan kondisi ini sudah sering terjadi pada tahun sebelumnya ketika memasuki awal Ramadhan suasana Subulussalam tampak lengang.

"Ini karena hari pertama puasa mereka lebih memilih banyak istirahat di rumah berkumpul dengan keluarga," ungkap ibu satu anak ini.

Faktor lain disebabkan kondisi di kawasan kota Subulussalam banyak dihuni oleh para pendatang dari luar daerah dan sudah menjadi warga Subulussalam. Mereka biasanya mudik saat meugang puasa dan lebaran idul fitri, sehingga daerah ini terlihat sepi.

"Namun nanti sore Subulussalam kembali ramai, warga akan keluar dari untuk mencari dan membeli makanan persiapan berbuka puasa," katanya.

Sementara pelaksanaan ibadah salat tarawih dan witir tadi malam berlangsung aman, kondusif dan tertip.

Ribuan warga mulai orangtua hingga remaja termasuk anak-anak  berbondong-bondong mendatangi masjid dan musala untuk mengawali puasa dengan melaksanakan salat sunat muakat tersebut.

Pewarta:

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016