Persiraja Banda Aceh naik ke posisi empat klasemen sementara Liga 2 Indonesia wilayah barat usai membungkam Perserang 1-0 dalam laga lanjutan di stadion H Dimurthala Lampineung Banda Aceh, Sabtu.

Tim kebanggaan masyarakat Aceh tampil menekan sejak pertandingan dimulai, namun beberapa serangan yang dibangun belum membuahkan hasil hingga paruh babak pertama. 

Kedua tim sedikit sulit mengolah bola di lapangan yang terkenal angker bagi tim tamu itu, karena basah usai diguyur hujan deras. 

Meskipun lapangan licin, tuan rumah tetap mampu bermain baik dan berhasil mencuri gol pada menit ke 38 lewat tendangan keras mendatar bekas pemain PON Ferda Rahman yang tak mampu ditepis kiper Perserang.

Selama berjalannya babak pertama, Perserang terlihat tidak memiliki peluang emas akibat rapatnya pertahanan tuan rumah. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum. 

Memasuki babak kedua Perserang tampak bermain lebih percaya diri, serangan demi serangan dilancarkan mantan pemain Timnas Indonesia Egi Melgiansyah, namun tak satupun membuahkan hasil. 

10 menit jelang berakhirnya waktu normal, anak-anak Perserang memiliki banyak peluang bola mati. Lagi-lagi dewi fortuna belum memihak ke tim tamu tersebut. Skor 1-0 bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.

Dengan kemenangan, Persiraja Banda Aceh kembali menambahkan tiga poin dan mampu merangkak ke posisi empat  klasemen sementara klub barat dengan mengoleksi sembilan poin. 

Pelatih Persiraja Banda Aceh Washiyatul Akmal mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh yang telah mendukung timnya hingga kembali meraih kemenangan di rumah sendiri. 

Dengan kemenangan ini, Akmal menegaskan kedepan pihaknya berkonsentrasi penuh menghadapi dua laga tandang melawan PSDS Deli Serdang dan Karo United.

"Untuk laga tandang kita tidak muluk-muluk, kita harus dapatkan tiga poin, kita berlatih keras, mengevaluasi proses dan pengalaman dua tandang sebelumnya," kata Akmal. 

Sementara itu, Pelatih Perserang Sabrun Hanafi mengatakan permainan mereka berjalan sesuai strategi yakni bertahan pada babak pertama, namun mereka kecolongan. 

"Babak pertama kita memang susun bertahan, tetapi kita kecolongan," kata Sabrun.

Kemudian, saat berjalannya babak kedua mereka telah bermain terbuka dan mampu menguasai jalannya pertandingan. Hanya saja tidak berhasil mendapatkan gol.

 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022