Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Banda Aceh menyatakan sebanyak 76 pelaku perjalanan luar negeri masuk Indonesia dari penerbangan internasional perdana di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang bintang, Kabupaten Aceh Besar.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh Telmaizul Syatri di Banda Aceh, Senin, Bandara SIM kembali melayani penerbangan internasional dari Kuala Lumpur pada Senin (3/10) setelah sempat dihentikan sejak April 2020 karena pandemi COVID-19.

"Hari ini, penerbangan internasional perdana setelah COVID-19 di Bandara SIM. Dari penerbangan internasional tersebut, tercatat 76 pelaku perjalanan luar negeri masuk Indonesia via Bandara SIM," kata Telmaizul Syatri.

Penerbangan internasional tersebut dilayani maskapai Air Asia. Dari 76 pelaku perjalanan luar negeri tersebut, 30 orang di antaranya, terdiri 15 laki-laki dan 15 perempuan merupakan warga negara asing (WNA).

"Sedangkan 46 orang, terdiri 25 laki-laki dan 21 perempuan merupakan warga negara Indonesia atau WNI," kata Telmaizul Syatri menyebutkan.

Telmaizul Syatri mengatakan pada hari yang sama juga ada keberangkatan penerbangan internasional dari Bandara SIM dengan maskapai Air Asia. 

Dari penerbangan tersebut, kata Telmaizul Syatri, tercatat 131 pelaku perjalanan luar negeri keluar Indonesia melalui Bandara SIM.

Dari 131 orang tersebut terdiri 122 orang terdiri 75 laki-laki dan 47 orang merupakan WNI. Sedangkan sembilan orang terdiri lima laki-laki dan empat perempuan merupakan WNA.

"Kami menyiapkan sembilan petugas melayani pelaku perjalanan luar negeri. Terdiri empat petugas di terminal kedatangan dan empat di terminal keberangkatan serta seorang supervisi di setiap penerbangan," kata Telmaizul Syatri.
 

Pewarta: Muhammad HSA

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022