Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar mengatakan nikmatnya cita rasa kopi arabica Gayo hanya dinikmati segelintir oleh masyarakat dalam negeri.

Menurutnya selama ini kopi Gayo dengan citra kopi kualitas nomor satu dunia lebih banyak diekspor dan dinikmati oleh konsumen luar negeri.

"Kopi Gayo ini sangat unik dengan cita rasa dan aromanya yang luar biasa. Namun sangat disayangkan hanya sedikit yang dinikmati oleh masyarakat kita di dalam negeri," kata Shabela Abubakar, Minggu malam.

Dia menuturkan baru beberapa tahun terakhir tren minum kopi arabika Gayo meningkat di kalangan masyarakat dalam negeri dan di Aceh sendiri.

Hal itu disampaikan Shabela saat menghadiri kegiatan Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia bertajuk Creative Coffe Preneur Journey di Hotel Renggali Takengon.

Bupati ini menyambut baik penyelenggaraan kegiatan tersebut sebagai yang pertama kalinya di Takengon dengan mengusung tema 'Kopi Pulihkan Negeri'.

"Alhamdullillah iklim dunia usaha saat ini khususnya kopi arabika Gayo sudah jauh lebih baik dari beberapa waktu yang lalu. Kalau sebelumnya di sini lebih banyak saudagar yang menjual kopi ke eksportir Sumatra Utara, saat ini sudah banyak pengusaha atau koperasi kopi Gayo yang melakukan ekspor langsung ke luar negeri," katanya.

Pewarta: Kurnia Muhadi

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022