Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Para Petani padi di tiga kecamatan wilayah Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, melakukan panen raya dengan hasil produktivitas gabah baik atau tinggi.

Tiga kecamatan di Aceh Timur yang sedang memasuki panen secara bersamaan di Kabupaten Aceh Timur itu antara lain, Kecamatan Madat, Lhok Nibong dan juga Kecamatan Simpang Ulim.

Salah seorang petani di Kecamatan Madat, Juari, mengatakan bahwa masa panen tahun ini yang terjadi pada bulan Ramadhan, terjadi secara serentak di tiga kecamatan yang saling bertetangga. Karena masa tanam sebelumnya terjadi secara bersamaaan.

"Tiga kecamatan yang terjadi masa panen secara serentak di Aceh Timur adalah Kecamatan Madat, Lhoknibong dan juga Kecamatan Simpang Ulim. Tiga kecamatan ini memiliki areal sawah yang luas dan juga saling berdekatan," kata Juari.

Sebutnya lagi, produktivitas gabah pada masa panen kali ini, mencapai hasil yang maksimal. Yaitu, antara 7 hingga 8 Ton per Hektarenya. Sedangkan harga gabah kering panen saat sekarang didaerah setempat sebesar Rp4.800/Kilogram.

"Panen kali ini, lumayan hasilnya. Dalam satu hektarenya mampu mencapai 7 hingga 8 Ton. Hal itu berbeda dari masa panen sebelumnya," ucap petani itu lagi.

Mengenai membaiknya hasil panen dimaksud, Juari beralasan bahwa hal itu disebabkan karena pola penanaman padi dilakukan secara serentak. Sehingga menurunkan tingkat gangguan hama. Baik hama burung, maupun gangguan hama tikus.  Selain itu, kondisi sekitar bulan Juni yang sering turun hujan ringan juga membantu pertumbuhan tanaman untuk kebutuhan air pada masa pembuahan.  
   
"Mungkin karena beberapa faktor tadi, seperti masa tanam yang serentak, gangguan hama kurang dan juga adanya hujan, sehingga hasilnya juga baik," kata petani itu lagi.

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016