Ayu Candra Febiola Nazuar, istri Pj Gubernur Aceh  dinobatkan sebagai Bunda Literasi Aceh oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat dalam upaya meningkatkan minat baca di daerah itu.  

"Kita berharap dengan hadirnya Bunda Literasi ini akan semakin banyak masyarakat Aceh yang mau membaca, baik melalui buku di perpustakaan ataupun melalui sistem yang ada," katanya Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Edi Yandra di Banda Aceh, Kamis.

Di sela-sela pengukuhan Bunda Literasi tersebut, ia menjelaskan kehadiran beliau juga bagian dari upaya mendorong masyarakat Aceh agar memiliki keinginan menulis dan juga mengajak orang untuk bisa menyedekahkan buku-buku yang mungkin mereka punya.

"Jadi banyak kegiatan untuk membantu Bunda Literasi menuju Aceh maju dan terdepan," katanya.

Ia berharap kepada Bunda Literasi Kecamatan ke depannya agar membantu Bunda Literasi kabupaten, dan seterusnya membantu Bunda Literasi Aceh untuk membangun bersama.

Bunda Literasi Aceh, Ayu Candra Febiola Nazuar mengatakan pintu masuk untuk mengembangkan budaya literasi bangsa adalah melalui penyediaan bahan bacaan dan peningkatan minat baca.

"Minat baca yang tinggi, didukung dengan ketersediaan bahan bacaan yang bermutu dan terjangkau akan mendorong pembiasaan membaca dan menulis, baik di sekolah maupun di masyarakat, dengan kemampuan membaca ini pula literasi dasar berikutnya (numerasi, sains, digital, finansial, serta budaya dan kewargaan) dapat ditumbuh kembangkan," katanya.

Ia mengatakan membaca sangat penting dalam kehidupan maka usaha-usaha peningkatan kemampuan membaca perlu diperhatikan bersama baik oleh pihak sekolah, pemerintah, maupun masyarakat.

"Peningkatan kemampuan membaca tidak bisa terlepas dari usaha pengembangan minat baca karena minat baca merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi kemampuan membaca seseorang," katanya.

Pewarta: Nurul Hasanah

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022