Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto di Pidie menyatakan tidak akan melakukan mutasi jabatan di pemerintahan tersebut guna terjalin kekompakan dalam membangun daerah setempat. 

“Saya tidak mau mutasi jabatan serta tidak ingin mengungkit masa lalu yang terjadi di pemerintahan setempat,” katanya di Sigli. 

Pernyataan ini membuat para Kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) merasa nyaman dalam bekerja mewujudkan kemajuan di Pidie," kata Wahyudi Adisiswanto.

Ia menjelaskan dengan komitmen tersebut mereka tidak dihantui lagi dengan istilah kepemimpinan masa lalu seperti setelah bekerja keras mereka akan dipindah tugaskan ke tempat lain. 

"Saya berterima kasih kepada seluruh SKPK Pidie telah bekerja dengan baik karena dengan kenyamanan secara tidak sengaja kekompakan pun akan berjalan sendiri saat saya memimpin Pidie ini," katanya.

Ia juga mengatakan akan menggunakan empat rencana strategis yang diterapkan per-triwulan guna membangun Kabupaten setempat yakni menciptakan kebersamaan, dalam kurun waktu tiga bulan rencana strategis pertama tersebut telah terciptak.

"Hasil dari sebuah ukuran kebersamaan itu bisa kita lihat dengan meningkatnya hasil Monitoring Center for Prevention (MCP) hingga 71 persen," katanya. 

Ia menjelaskan, MCP itu merupakan indikator yang digunakan KPK untuk mengukur kinerja sebuah daerah. 

"Kebersamaan ini belum terekspos ke masyarakat sehingga tidak banyak yang mengetahuinya, padahal lima tahun yang lalu Pidie untuk menembus 60 persen saja sulit," kata Wahyudi Adisiwanto.

Selanjutnya, triwulan kedua progres civity atau kemajuan ke depan yaitu rencana dalam menyukseskan PORA XIV mulai dari pembangunan venue hingga penyelenggaraan. 

"Ini persoalan proyek, bagaimana nantinya kita akan merapikan kerja proyek untuk membangun sarana dan prasarana serta yang belum tuntas agar segera dikerjakan," katanya.

Pada tahun pertama dirinya ingin fokus stability dengan PORA XIV, selanjutnya kita akan lanjutkan dengan triwulan berikutnya produktivity. 

Lanjutnya, di triwulan ketiga akan mengukur produktivitas seperti kemarin telah menegaskan untuk menyelasaikan proyek rehabilitasi irigasi DI Baroraya di Keumala. 

"Itu telah berhasil dikerjakan sehingga puluhan hektar sawah bisa tanam di awal Oktober 2022. Disamping itu, kita juga akan kembangkan mulai dari segi industri, perdagangan dan pertanian di Pidie," katanya.

Rencana strategis terakhir adalah konsolidasi yaitu tahap evaluasi kinerja kepemimpinan yang telah dijalankan dari triwulan pertama hingga keempat apakah progres kemajuannya bagus untuk melanjutkan rencana kepemimpinan selanjutnya.

Pewarta: Mira Ulfa

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022