Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar mengingatkan dan meminta masyarakat mematuhi imbauan pemerintah terkait obat berbentuk cairan sirop untuk anak-anak.

"Kami mengimbau masyarakat mematuhi imbauan pemerintah terkait obat sirop. Pemerintah juga sudah mengeluarkan sejumlah obat siop yang ditarik peredarannya," kata Ahmad Haydar di Banda Aceh, Jumat.

Jenderal polisi bintang dua tersebut mengatakan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga sudah menyarankan agar masyarakat menghindari penggunaan obat sirop untuk anak-anak.

Sebab, kata Ahmad Haydar, obat sirop tersebut mengandung dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG) yang diduga dapat mengakibatkan gagal ginjal akut, bahkan kematian pada anak.

Di samping itu, mantan Kepala Pusat Laboratorium Forensik Polri tersebut menyebutkan Kementerian Kesehatan RI mencatat 206 anak di 20 provinsi mengalami gagal ginjal akut.

"Hingga saat ini, tercatat sudah 206 anak yang gagal ginjal akut yang tersebar di 20 provinsi di Indonesia. Dari jumlah tersebut 99 di antaranya meninggal dunia," kata Ahmad Haydar.

Ahmad Haydar mengatakan pemerintah pusat melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menarik lima merek obat sirop dari peredaran di masyarakat.

"Ada lima merek obat yang sudah ditarik dari peredaran. Jadi, hindari penggunaan obat tersebut sampai ada informasi lebih lanjut dari pemerintah," kata Ahmad Haydar.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi Aceh menyatakan sebanyak 20 anak di provinsi ujung barat Indonesia tersebut meninggal dunia karena menderita gagal ginjal akut.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh Iman Murahman pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab penyakit gagal ginjal akut tersebut.

Kendati demikian, Iman mengajak masyarakat mematuhi arahan Kementerian Kesehatan RI untuk menghentikan sementara waktu pemberian obat sirop kepada anak-anak yang diduga menjadi pemicu gagal ginjal akut.

"Belum tahu penyebab pastinya. Kita ikuti arahan Kemenkes, untuk sementara memang penggunaan yang berbentuk obat sirup ya sementara dihentikan dulu," kata Iman.
 

Pewarta: Muhammad HSA

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022