Turis Argentina terkena baling-baling kapal butuh darah

Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Turis Argentina Lusiana, 31 tahun, yang sempat kritis terkena baling-baling kapal wisata di perairan Pulau Rubiah, Sabang, Provinsi Aceh, membutuhkan donasi darah.

"Pasien butuh darah karena banyak kehilangan darah akibat luka di paha kanan. Saat ini pasien butuh sekantong darah. Kondisi pasien sudah stabil dan dalam keadaan sadar," kata Dokter Meliya Silvalilla, dokter instalasi gawat darurat RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh, Sabtu.

Dokter Meliya menyebutkan, pasien masuk instalasi gawat darurat RSUD Zainoel Abidin dengan luka di paha kanan. Kondisinya pasien sempat parah, namun pasien dalam keadaan sadar.

Menurut Dokter Meliya, tim medis sudah menangani luka korban dan sudah menghentikan darah yang ke luar. Namun, pasien Lusiana membutuhkan tindakan operasi menutup luka di pahanya.

"Pendarahan di luka pasien sudah berhenti. Namun pasien harus dioperasi. Untuk operasi, pasien juga membutuhkan donasi darah. Kami saat ini masih mencari pendonor," ungkap Dokter Meliya.

Sebelumnya, Lusiana, turis warga negara Argentina, dievakuasi ke RSUD Zainoel Abidin, Banda Aceh, setelah kritis akibat terkena baling-baling kapal wisata di perairan Pulau Rubiah, Sabang.

Sebelum kejadian, korban Lusiana menyelam bersama teman laki-lakinya, Sabtu (16/7) sekitar pukul 12.00 WIB. Ketika korban hendak menaik ke permukaan air, ada kapal melintas di atasnya.

Seketika, kepala korban terbentur badan kapal dan kaki kanan korban disambar baling-baling. Akibatnya, paha kanan Lusiana mengalami luka beberapa centimeter.

Melihat korban Lusiana kritis, teman laki-lakinya bernama Rafael melambaikan tangan meminta tolong kepada wisatawan dan warga sekitar. Tidak lama berselang, korban diselamatkan dan langsung dievakuasi ke rumah sakit di Sabang.

Korban sempat ditangani tim medis di Sabang. Namun, korban akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin, Banda Aceh menggunakan kapal SAR.

Korban tiba di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, sekitar pukul 16.30 WIB. Dari pelabuhan itu, korban langsung dilarikan ke RSUD Zainoel Abidin, Banda Aceh, menggunakan mobil ambulans PMI.