Banda Aceh (ANTARA) - Persiraja Banda Aceh saat ini sudah mulai mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Liga Indonesia musim 2024/2025 mendatang, baik dari lapangan hingga pemain.
"Sudah kita mulai persiapan, termasuk perpanjangan kontrak pemain dan lapangan, sudah mulai kita bahas di internal," kata Sekretaris Persiraja, Rahmat Djailani, di Banda Aceh, Selasa.
Dirinya mengatakan, manajemen Persiraja juga sudah melakukan survei untuk alternatif kandang tim nantinya yaitu di Stadion Kuta Asan Sigli jika memang kompetisi digelar bertepatan dengan PON Aceh-Sumut 2024.
Kemudian, pihaknya juga sedang melakukan evaluasi tim musim lalu, dan menghubungi kembali pemain yang akan dipertahankan untuk musim depan.
"Beberapa nama memang sudah kita hubungi, tapi ada yang belum memberi jawaban akan bertahan di Persiraja atau tidak," ujarnya.
Rahmat menuturkan, manajemen Persiraja pada dasarnya ingin mempertahankan kerangka tim musim lalu, dan hanya menambah beberapa pemain agar tim semakin kuat.
"Kita akan negosiasi kembali dengan pemain untuk perpanjangan kontrak. Dan nantinya, kita akan lihat siapa yang akan bertahan dan pergi," katanya.
Disinggung soal kuota pemain asing, menurut kabar yang berkembang Liga 1 dan Liga 2 musim depan ada penambahan kuota. Persiraja tidak ingin terburu-buru dan masih menunggu regulasi resmi PSSI untuk 2024/2025.
"Awal Juni nanti ada Kongres PSSI di Jakarta. Kita akan lihat bagaimana regulasi terbaru Liga Indonesia, jika memang ada penambahan kuota asing, kita siap untuk mendatangkan pemain berkualitas," ujarnya.
Terkait home-base Persiraja, lanjut dia, manajemen tim saat ini belum bisa memutuskan sembari melihat perkembangan renovasi Stadion H Dimurthala dan Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh.
"Jika perhelatan PON dimulai bersamaan dengan kick off kompetisi, Persiraja dipastikan menggunakan stadion di luar Banda Aceh yang memenuhi standar PT LIB selaku operator kompetis," demikian Rahmat Djailani.
Baca juga: Persiraja Banda Aceh tunggu penjelasan PSSI soal sanksi FIFA