Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh menyerukan penggalangan bantuan untuk wartawan korban banjir di Kabupaten Aceh Tamiang.

“Ada sejumlah wartawan di Kabupaten Aceh Tamiang menjadi korban dan terdampak banjir,” kata Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin didampingi Koordinator PWI Aceh Wilayah 1 Sayuti Achmad di Banda Aceh, Sabtu.

Laporan sementara yang dihimpun PWI Aceh, mencatat tidak kurang 26 wartawan di Aceh Tamiang menjadi korban banjir.

Nasir Nurdin mengimbau wartawan lintas media dan organisasi pers menggalang bantuan kemanusiaan untuk wartawan yang jadi korban banjir di Aceh Tamiang maupun wilayah lainnya di Provinsi Aceh.

“Mari kita galang bantuan kemanusiaan untuk para wartawan tanpa membeda-bedakan media maupun organisasinya. Ini menyangkut kemanusiaan dan PWI siap mengoordinirnya,” tandas Nasir Nurdin.

Pengurus PWI kabupaten kota di Aceh diharapkan bisa langsung bergerak menggalang bantuan dari kalangan internal maupun eksternal dan selanjutnya bantuan yang terkumpul ditransfer ke “Rekening PWI Peduli” yang akan dibuka oleh PWI Aceh di Bank Aceh.

“Kami akan berkoordinasi terus mengenai penggalangan bantuan dan teknis penyaluran kepada wartawan yang jadi korban,” kata Nasir Nurdin.

Tonton Podcast ANTARA Aceh


Saiful Alam, pengurus PWI Aceh asal Aceh Tamiang, melaporkan, dirinya bersama puluhan wartawan lainnya menjadi korban akibat dahsyatnya banjir kali ini.

“Kondisi masyarakat termasuk kami semakin memprihatinkan. Banjir belum ada tanda-tanda surut,” kata Saiful Alam.

Laporan serupa juga disampaikan Muhammad Hendra Vramenia. Wartawan media siber itu mengatakan rumahnya nyaris tenggelam. Dirinya bersama keluarga sudah mengungsi.

“Rumah saya nyaris tenggelam. Sudah empat hari saya dan keluarga mengungsi. Titik pengungsian berpindah-pindah karena banjir terus meluas,” kata Hendra yang tinggal di Dusun Bahagia, Kampung Bundar, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang.

Adapun nama-nama wartawan korban banjir di Aceh Tamiang yakni Muhammad Hendra Vramenia, Abdul Karim, Amnurdani, Suparmin, Saiful Alam, Erwan, Syawaluddin, Rahmad Wiguna.

Kemudian, Abd Rozzaq Mubaraq, Muhammad Hanafiah, Alyandi, Dedi Mulyadi, Lili Suhemi, Muharam, Nasir El Syahrini, Zulfadli Iyoeng, Tarmizi Puteh, Zulherman Yoengchik, Nanda, Sayuti, Afrizal, Yoga, Zulkarnaen, Burhanuddin, Rotua, Hendra
 

Pewarta: Muhammad HSA

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022