Lhoksukon (ANTARA Aceh) - Pihak Kepolisian Resor Aceh Utara, Provinsi Aceh terus mendalami kasus pencurian ternak yang berhasil ditangkap massa yang berbuntut pembakaran mobil pelaku.

Kapolres Aceh Utara AKBP Wawan Setiawan melalui Kasat Reskrim AKP Mahliadi kepada wartawan di Lhokseumawe, Sabtu mengatakan, peristiwa yang terjadi Kamis (28/7) di Kecamatan Geodong itu juga menyebabkan tiga tersangka menjalani perawatan medis di rumah sakit setelah diamuk massa.

Ketiga pria yang ditangkap dan menjadi bulan-bulanan warga masing-masing berinisial Su (31), SA alias P (30), keduanya warga Kecamatan Baktiya, dan MY (30) warga Kecamatan Murah Mulia, masih dalam Kabupaten Aceh Utara.

Pencurian itu diduga dilakukan oleh empat orang pelaku. Akan tetapi pria yang berinisial AD (45), warga Kecamatan Samudera, Aceh Utara, berhasil lolos dari kejaran massa dan saat jadi buronan polisi.

"Su dan SA dirawat di Puskesmas Lhoksukon, Aceh Utara. Sementara MY dirawat di salah satu rumah sakit di Lhokseumawe yang dikawal polisi," katanya.

Sementara satu unit mobil mini bus jenis Xenia yang dibakar massa dan 5 ekor kambing sudah diamankan ke Polres Aceh Utara, sebagai barang bukti. Petugas juga sudah memanggil tiga orang saksi untuk dimintai keterangan, termasuk pemilik kambing.

Su dan SA alias P, ketika dimintai keterangan oleh polisi di rumah sakit, mengaku mobil yang digunakan untuk mencuri adalah mereka rental di kawasan Lhokseumawe.

Sementara tujuannya ke Medan, Sumatera Utara. Ketika hendak berangkat ke Medan, kemudian kawanan itu, muncul ide untuk mencuri ternak supaya mendapatkan uang tambahan jalan-jalan di Medan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tiga terduga pencurian kambing babak belur dihajar massa di kawasan Desa Meunasah Geudong, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Kamis (28/7), petang.

Satu unit mobil mini bus jenis Xenia, yang digunakan tersangka juga dibakar massa, setelah warga beramai ramai mengejarnya. Pencurian itu dilakukan, di kawasan Desa Alue Buya, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, sekitar pukul 15.00 WIB.
    

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016