Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Malikussaleh Aceh Utara mengimbau masyarakat mewaspadai potensi terjadinya banjir rob di pesisir laut wilayah timur Aceh saat gerhana bulan total. 

"Gerhana bulan total terjadi pada hari ini dan berpotensi terjadinya banjir rob dalam skala kecil hingga menengah di kawasan pesisir timur Aceh. Oleh sebab itu, kami mengimbau masyarakat agar waspada," kata Marselinus, Prakiraan BMKG Stasiun Malikussaleh Aceh Utara, di Lhokseumawe, Selasa. 

Marselinus mengatakan secara umum pada saat gerhana, efek gravitasi bulan dan matahari terhadap pasang surut air laut menjadi maksimal, sehingga berpotensi dampaknya terjadinya rob atau pasang surut air laut.

"Gerhana bulan total kali ini terjadi berbarengan dengan pasang purnama yang berkemungkinan terjadi banjir rob. Kami minta masyarakat pesisir melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap bencana tersebut," kata Marselinus.

Selain rob, Marselinus juga mengimbau masyarakat akan potensi banjir di wilayah timur Aceh dalam tiga hari ke depan, mengingat curah hujan masih cukup tinggi dengan intensitas sedang hingga lebat.

"Masyarakat diminta untuk mewaspadai bencana hidrometeorologi seperti bencana banjir dan longsor saat musim penghujan. Untuk puncak musim penghujan sendiri diprediksi terjadi pada akhir bulan ini," kata Marselinus.

Menyangkut prakiraan cuaca di wilayah pegunungan Aceh seperti Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah, Marselinus mengatakan hujan diprediksi akan terjadi sepanjang hari dari pagi hingga malam hari dalam beberapa hari ke depan.

Kecepatan angin, kata Marselinus, relatif normal yakni pada kisaran 15 kilometer per jam pada pagi hingga siang. Namun, memasuki sore hingga malam hari, kecepatan angin akan mengalami peningkatan karena adanya pertumbuhan awan .

"Warga bepergian ke wilayah dataran tinggi atau pegunungan agar lebih berhati-hati karena melihat kondisi hujan saat ini, besar kemungkinan terjadinya longsor. Kami juga mengajak masyarakat memanfaatkan informasi BMKG terkait dengan kondisi cuaca sebagai langkah antisipasi," kata Marselinus.
 

Pewarta: Dedy Syahputra

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022