Puluhan prajurit bintara remaja dan tamtama remaja TNI AL yang bertugas di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Lhokseumawe, Aceh, menjalani tradisi pembaretan.

Komandan Lanal (Danlanal) Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah di Lhokseumawe, Rabu, mengatakan pembarten dipusatkan di Pantai Pelabuhan Umum Krueng Geukueh, Kabupaten Aceh Utara.

"Ada 30 bintara remaja dan tamtama remaja menjalani pembaretan. Mereka merupakan lulusan Satdik 1 Tanjung Uban dan Kodiklatal Surabaya," kata Dian Suryansyah.

Dian Suryansyah mengatakan 30 prajurit yang mengikuti pembaretan tersebut terdiri dari 17 bintara remaja dan 13 tamtama remaja. Prosesi pembaretan dilakukan saat upacara penutupan latihan dalam dinas.

Kegiatan tersebut merupakan tradisi TNI AL yang wajib dilaksanakan setiap personel yang masuk untuk ditugaskan di satuan yang baru, kata perwira menengah TNI AL tersebut

Dian Suryansyah berpesan kepada prajurit yang dinyatakan selesai menjalani latihan dalam dinas tersebut untuk dapat membanggakan Lanal Lhokseumawe dan TNI AL. 

"Selama latihan dalam dinas, para bintara dan tamtama remaja ini telah menunjukkan nilai-nilai kejuangan yang tak kenal lelah, sehingga diharapkan dengan adanya upacara dan pelatihan ini, mereka lebih familiar dengan laut," kata Dian Suryansyah

Kemudian, mereka tidak alergi dengan laut yang merupakan dunia TNI AL, tidak alergi dengan senjata, tidak alergi dengan kapal karena medan juang Prajurit Jalasena adalah di laut.

Dian Suryansyah menyebutkan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono memberi arahan kepada satuan untuk memprioritaskan putra-putri terbaik dari daerahnya masing-masing untuk menjadi pengawak pos AL. 

"Tentunya mereka telah diseleksi, dilatih kemudian ditempatkan di Pos AL di mana prajurit tersebut tinggal, sehingga tidak perlu repot untuk mencari pengawak Pos AL yang ada," kata Dian Suryansyah.
 

Pewarta: Dedy Syahputra

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022