Meulaboh (ANTARA Aceh) - Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air mereview desain Amdal pembangunan jaringan utama dan tersier daerah irigasi Lhok Guci, Kecamatan Pante Ceureumen,  Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.

Perwakilan dari Kepala Satker Balai Wilayah Sungai Sumatera I Kemenpur Ditjen SDA, Suprayitno di Meulaboh, Rabu, mengatakan, tujuan kegiatan tersebut mengumpulkan informasi tentang kondisi sosial ekonomi penduduk yang tanah atau asset lainnya terkena pembangunan di Lhok Guci.

"Melalui kegiatan ini salah satunya adalah memastikan adanya transparansi dalam keseluruhan proses amdal untuk membedayakan masyarakat dalam pengambilan keputusan atas rencana itu," sebutnya.

Suprayitno didampingi Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BLHK) Aceh Barat Adi Yunanda menjelaskan, setelah itu pemerintah menyiapkan alternatif kebijakan pengadaan tanah, relokasi dan pembinaan warga terkena proyek.

Di irigasi Lhok Guci mencakup tujuh dari 12 kecamatan kawasan sentra pertanian dengan luas kawasan cakupan teraliri sesuai survey 2005 adalah 18.542 hektare, dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir sudah menjadi 12.700 hektare.

Sebut Supriyitno, review desain Amdal tersebut juga merupakan bagian upaya penyesuaian dari adanya penciutan luasan lahan dari perencanaan sebelumnya, karena hal tersebut tidak dapat dipaksa untuk lebih diperluas.

"Pemerintah secara resmi telah mengumumkan untuk program pembangunan luasan irigasi Lhok Guci melalui media massa adalah seluas 12.700 hektare, bukan berarti mengurangi, memang kondisi rilnya seperti itu," tambah Adi Yunanda.

Lebih lanjut dijelaskan, dalam rincian data bangunan jaringan irigasi Lhok Guci, total luasan areal irigasi 12.700 hektare, untuk saluran sekitar 229 Km, kemudian untuk luasan bangunan 371 Km.

Jelasnya, Balai Wilayah Sungai Sumatera-I Aceh akan melaksanakan studi Amdal pembangunan jaringan utama dan tersier Lhok Guci Kabupaten Aceh Barat mencakupi Kecamatan Johan Pahlawan, Samatiga, Bubon, Kaway XVI, Meureubo, Pante Ceureumen dan Kecamatan Panton reu.

Melalui kegiatan tersebut nantinya diharapkan tercapainya tujuan inventarisasi lapangan untuk mengumpulkan data menyusun sebuah rencana kerja pengadaan tanah, pemukiman kembali dan pembinaan sebagai pedoman program.

"Sasaran kita tersedianya acuan atau pedoman bagi pemerintah untuk pembebasan lahan dan relokasi penduduk di lokasi rencana jaringan Irigasi Lhok Guci," katanya menambahkan.

Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016