Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Malikussaleh Lhokseumawe, Aceh, mengingatkan potensi angin kencang di wilayah timur provinsi ujung barat Indonesia tersebut dalam beberapa hari ke depan.

Prakirawan BMKG Stasiun Malikussaleh Wiwit Nitasari di Lhokseumawe, Jumat, mengatakan angin kencang berpotensi melanda wilayah wilayah timur Aceh untuk beberapa hari ke depan dengan kecepatan mencapai 25 kilometer per jam. 

"Saat ini masih memasuki puncak musim penghujan. Dengan adanya potensi angin kencang, maka masyarakat perlu mewaspadai potensi dampak yang ditimbulkan," katanya. 

Wiwit mengatakan kecepatan angin yang mencapai 25 kilometer per jam yang terjadi pada sore hingga malam hari tersebut tidak berpotensi terjadinya angin puting beliung. 

Sementara, pada pagi hingga siang hari kecepatan angin masih dalam kategori normal yang berkisar empat hingga 12 kilometer per jam, kata Wiwit Nitasari menyebutkan.

Berdasarkan data yang diperoleh, kata Wiwit Nitasari, cuaca saat ini juga diprediksi akan terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada sore hingga malam hari. Namun, tetap perlu diwaspadai karena disertai angin kencang. 

"Untuk gelombang laut di perairan Lhokseumawe, terjadi peningkatan ketinggian yang mencapai dua meter. Dan itu cukup berisiko untuk aktivitas nelayan. Sementara untuk perairan Selat Malaka bagian utara gelombang laut mencapai 1,5 meter," kata Wiwit Nitasari.

Wiwit Nitasari mengimbau masyarakat yang tinggal berdekatan dengan bantaran sungai atau daerah langganan banjir untuk tetap waspada dengan potensi banjir yang diprakirakan masih saja terjadi untuk beberapa hari ke depan. 

"Untuk warga yang bepergian ke wilayah dataran tinggi atau pegunungan agar lebih berhati-hati karena melihat kondisi hujan saat ini, diperkirakan masih mungkin terjadinya longsor," kata Wiwit Nitasari.
 

Pewarta: Dedy Syahputra

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022