Puluhan wirausaha pemula mengikuti bimbingan teknis multimedia yang digelar Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Aceh guna meningkatkan daya saing dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi yang kini berkembang pesat.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Aceh Azhari di Banda Aceh, Jumat, mengatakan Pemerintah Aceh saat ini fokus mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sebab, UMKM merupakan sokoguru perekonomian masyarakat.
 
"Dengan bimbingan teknis bagi wirausaha pemula ini, kami harapkan melahirkan pelaku UMKM yang mampu mengembangkan usahanya dengan memanfaatkan multimedia dalam merebut pasar," kata.
 
Azhari mengatakan wirausaha pemula, kata dia, merupakan pelaku usaha UMKM yang baru mulai.Mereka akan bersaing dan bersanding dengan pelaku-pelaku UMKM yang sebelumnya telah eksis.
 
"Kehadiran wirausaha pemula ini diharapkan mampu membuka peluang kerja bagi yang lain. Dan ini sejalan dengan upaya pemerintah menekan angka pengangguran serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
 
Sementara itu, Kepala Bidang Pengawasan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Aswar mengatakan perekonomian Aceh bukanlah disokong oleh perusahaan besar dan investasi, tetapi oleh pelaku UMKM.
 
"Oleh sebab itu, sektor UMKM menjadi fokus pengembangan guna meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat. Apalagi, UMKM mampu bertahan dari gejolak ekonomi," kata Aswar menyebutkan.
 
Aswar mengatakan multimedia sekarang ini berkembang pesat seiring kian majunya teknologi informasi. Dengan memanfaatkan multimedia, wirausaha pemula bisa merintis memasarkan produknya. 
 
Oleh karena itu, kata Aswar, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Aceh menggagas bimbingan teknis multimedia bagi wirausaha pemula. Dari bimbingan teknis tersebut diharapkan wirausaha pemula itu mampu tumbuh dan berkembang membangun usahanya.
 
"Bayangkan jika wirausaha pemula ini tumbuh dan mampu membuka lapangan pekerjaan, paling tidak dari 30 peserta pemula ini bisa merekrut puluhan tenaga kerja dengan asumsi masing-masing mempekerjakan seorang pekerja," katanya.
 
Begitu juga jika di Aceh ada 500 ribu UMKM, kata Aswar, apabila 100 ribu saja yang berkembang dan bisa menampung seorang tenaga kerja, maka akan ada 100 ribu pengangguran dapat bekerja di sektor UMKM. Dan ini mendukung upaya pemerintah menekan angka pengangguran.
 
"Oleh karena itu, Pemerintah Aceh fokus mengembangkan UMKM. Bimbingan teknis ini guna meningkatkan daya saing dalam menghadapi tantangan global dan perkembangan teknologi informasi yang kini berkembang pesat," kata Aswar.
 
Sementara itu, Fariana, ketua panitia pelaksana bimbingan teknis, mengatakan kegiatan tersebut berlangsung 8 dan 9 Desember 2022. Bimbingan teknis multimedia tersebut diikuti 30 wirausaha pemula.
 
"Tujuan bimbingan teknis ini untuk meningkatkan kemampuan wirausaha pemula dalam menguasai multimedia yang nantinya digunakan sebagai sarana promosi dan menjual produk menggunakan teknologi informasi di antaranya media sosial," kata Fariana.
 

Pewarta: Muhammad HSA

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022