Meulaboh (ANTARA Aceh) - Harga jual gula pasir di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, masih tetap tinggi Rp17.000 per kilogram, karena para pedagang grosir dan enceran di daerah itu masih menjual stok lama yang dibeli dengan harga tinggi.

Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Aceh Barat Said Fauzi, di Meulaboh, Sabtu mengatakan, pemerintah berupaya menurunkan harga tersebut menjadi Rp13.000,- per kilogram,  minimal tiga hari jelang Lebaran Idul Adha 1437 Hijriah.

"Kami targetkan sebelum lebaran harga gula sudah turun, apalagi Perum Bulog Meulaboh saat ini terus melakukan operasi pasar dan membentuk Rumah Pangan Kita (RPK) untuk stabilisasi harga gula, "katanya.

Dari laporan perkembangan harga bahan pokok penting dan strategis di daerah itu, untuk harga gula tercatat masih stabil, artinya tidak terjadi kenaikan harga dari hasil pendataan pekan sebelumnya.

Demikian juga untuk semua jenis sembilan bahan pokok (sembako) di pasar Meulaboh Kabupaten Aceh Barat, cenderung stabil karena pasokan dan ketersediaan stok masih aman sehingga belum terdata adanya gejolak kenaikan harga barang.

Dari total 75 mata barang yang dipantau secara berkelanjutan, hanya dua jenis bahan sayur-mayur yang mengalami kenaikan harga yakni Cabe merah besar dari Rp38.000/kg naik menjadi Rp48.000/kg dan Buncis dari Rp12.000/kg naik menjadi Rp14.000/kg.

"Kalau untuk sayur seperti cabe dan buncis, inikan hanya karena cuaca saja faktornya sehingga naik, sementara untuk semua bahan pokok penting dan strategis lainya masih stabil. Untuk operasi pasar kita dinas belum berencana,"tegasnya.

Lebih lanjut dijelaskan, untuk semua pasokan sembako yang beredar di pasar dipastikan tetap aman hingga memasuki hari Lebaran Idul Adha 1437 Hijriah, sehingga kondisi tersebut diklaim tidak akan mempengaruhi harga pasar.

Kalaupun terjadi kenaikan harga untuk jenis daging saat hari Meugang (hari motong), itu adalah momen yang sulit diprediksi karena kondisi tersebut sudah membudaya di masyarakat, akan tetapi pemerintah hanya memastikan ketersediaan bahan itu tercukupi.

"Kalau soal harga daging hari meugang itu kita belum tahu dan bisa perkirakan berapa, tapi untuk saat ini kami pastikan harga daging masih sangat stabil yaitu Rp130.000 per kilogram,"jelas Said.

Terhadap bahan sembako di pasar yang diriliskan masih stabil seperti, untuk beras 1/A kebanyakan harga enceran Rp12.500/kg, gula pasir dalam dan luar negeri Rp17.000/kg, minyak goreng Bimoli botol (2.000 ml) Rp30.000/botol dan Malinda Rp11.000/liter.

Untuk harga daging sapi masih Rp130.000/kg, telur ayam broiler Rp1.500/butir, susu kaleng ( kental manis cap bendera) Rp10.000/botol, Garam beryodium Rp3.200/kg, garam non yudium Rp10.000/kg, tepung terigu Rp8.000/kg, Kacang kedela lokal Rp10.000/kg dan Mentega Blue Band Rp29.000/kg, Simas Rp14.000/kg.

Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016