Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh menggelar shalawat dan zikir bersama memperingati 18 tsunami Aceh.
Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor PWI Aceh, Simpang Lima, Banda Aceh, Rabu, juga dirangkai dengan memperingati maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1444 Hijriah.
Zikir dan shalawat serta doa dipimpin Ustad Zul Arafah. Sementara tausiah maulid disampaikan Tgk H Muhammad A Wahab yang akrab disapa Tu Sop.
Dalam kegiatan tersebut juga diberikan santunan anak yatim sekaligus pemberian bonus kepada Al Muzammil, yang meraih medali emas lomba fotografi pada Porwanas di Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Hadir dalam acara maulid, unsur Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kota Banda Aceh, lembaga mitra di antaranya BSI, Bank Aceh, lembaga swasta lainnya, Kementerian Agama, KONI Aceh, para, tokoh ulama dan masyarakat dan insan media lokal maupun nasional.
Koordinator KWPSI Azhari mengatakan maulid merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan KWPSI. KWPSI merupakan himpunan jurnalis yang fokus mengawal pelaksanaan syariat Islam itu.
Untuk maulid kali ini, KWPSI menggandeng PWI dalam menyukseskan agenda tersebut sekaligus menggelar doa dan takziyah kepada syuhada tsunami Aceh pada 2004.
Azhari mengatakan KWPSI yang sudah menjadi wadah para jurnalis dalam mengawal penerapan syariat Islam di Aceh sudah berjalan selama 10 tahun sejak berdiri pada Desember 2012 dengan bermitra bersama lembaga pemerintahan maupun swasta, para ulama dan tokoh masyarakat serta TNI maupun Polri.
"KWPSI hadir untuk mengawal pemberitaan penerapan Syariat Islam di Aceh dengan berita yang berimbang. Karena penerapan Syariat Islam ini menjadi tanggung jawab bersama, termasuk jurnalis," katanya.
Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin mengatakan maulid tersebut merupakan agenda keduanya kalinya yang dilaksanakan bersama KWPSI. Oleh karena itu, dirinya berharap dukungan semua pihak agar agenda silaturrahmi tersebut dapat dilaksanakan secara berlanjut.
"Semoga kami terus dapat menyebarkan dakwah melalui tulisan. Insya Allah," ujar Nasir Nurdin.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor PWI Aceh, Simpang Lima, Banda Aceh, Rabu, juga dirangkai dengan memperingati maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1444 Hijriah.
Zikir dan shalawat serta doa dipimpin Ustad Zul Arafah. Sementara tausiah maulid disampaikan Tgk H Muhammad A Wahab yang akrab disapa Tu Sop.
Dalam kegiatan tersebut juga diberikan santunan anak yatim sekaligus pemberian bonus kepada Al Muzammil, yang meraih medali emas lomba fotografi pada Porwanas di Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Hadir dalam acara maulid, unsur Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kota Banda Aceh, lembaga mitra di antaranya BSI, Bank Aceh, lembaga swasta lainnya, Kementerian Agama, KONI Aceh, para, tokoh ulama dan masyarakat dan insan media lokal maupun nasional.
Koordinator KWPSI Azhari mengatakan maulid merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan KWPSI. KWPSI merupakan himpunan jurnalis yang fokus mengawal pelaksanaan syariat Islam itu.
Untuk maulid kali ini, KWPSI menggandeng PWI dalam menyukseskan agenda tersebut sekaligus menggelar doa dan takziyah kepada syuhada tsunami Aceh pada 2004.
Azhari mengatakan KWPSI yang sudah menjadi wadah para jurnalis dalam mengawal penerapan syariat Islam di Aceh sudah berjalan selama 10 tahun sejak berdiri pada Desember 2012 dengan bermitra bersama lembaga pemerintahan maupun swasta, para ulama dan tokoh masyarakat serta TNI maupun Polri.
"KWPSI hadir untuk mengawal pemberitaan penerapan Syariat Islam di Aceh dengan berita yang berimbang. Karena penerapan Syariat Islam ini menjadi tanggung jawab bersama, termasuk jurnalis," katanya.
Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin mengatakan maulid tersebut merupakan agenda keduanya kalinya yang dilaksanakan bersama KWPSI. Oleh karena itu, dirinya berharap dukungan semua pihak agar agenda silaturrahmi tersebut dapat dilaksanakan secara berlanjut.
"Semoga kami terus dapat menyebarkan dakwah melalui tulisan. Insya Allah," ujar Nasir Nurdin.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022