Musisi Rafly Kande merilis lagu terbaru berjudul "Ku Kenang" yang berisi ajakan bagi setiap anak untuk menjunjung tinggi dan membahagiakan sosok seorang ibu dalam rangka merayakan Hari Ibu, m
“Ibu menjadi jalan kita lahir ke dunia. Beliau yang merawat dan mendoakan kita. Tanpa ibu, kita betul-betul tak berdaya," kata Rafly melalui keterangan resmi yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin.
Selain berisi tentang pesan-pesan untuk terus menyayangi ibu, lagu yang digarap Rafly bersama putranya, Alul, itu juga menyematkan lirik yang bertujuan memperingati tsunami Aceh pada 26 Desember 2004.
"Judulnya sangat spesial untuk mengenang dua hal sakral dalam hidup saya. Bagi saya lagu ini juga membawa pesan soal tsunami Aceh," kata musisi 56 tahun kelahiran Kabupaten Aceh Selatan itu.
Tsunami Aceh merupakan peristiwa yang tak akan pernah bisa dilupakan Rafly. Pasalnya, ia mengalami sendiri kejadian mengerikan tersebut.
Saat peristiwa terjadi, Rafly mengatakan ia baru saja selesai check sound untuk sebuah acara hiburan rakyat yang akan berlangsung di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh.
"Tiba-tiba terjadi gempa. Saya ditemani anak saat itu berada di lapangan lokasi acara. Setelah gempa, saya dan anak langsung pergi ke rumah orang tua. Saya mau cek melihat keadaan mereka," kenangnya.
Namun saat sampai di rumah orang tuanya, tsunami pun terjadi. Air laut mengepung tempat tinggal orang tuanya. Ia bersama anak serta kedua orang tuanya pun langsung menyelamatkan diri di atas atap rumah.
"Kami berada di situ menyelamatkan diri, bertahan hidup dengan minum air bak dan makan seadanya,” katanya.
Hari itu pun menjadi hari terakhir Rafly bertemu dengan teman-temannya sesama musisi yang sempat cek sound bersama.
Menurut Rafly, lagu "Ku Kenang" dikemas secara sederhana. Genre pop dipilih supaya bisa dinikmati oleh banyak orang. Video klipnya juga dikerjakan dengan satu kali pengambilan gambar (one take) dan tanpa proses editing.
"Semua sederhana tapi harapannya lagu ini tetap hadir berkualitas dan mudah diterima masyarakat,” kata Rafly.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
“Ibu menjadi jalan kita lahir ke dunia. Beliau yang merawat dan mendoakan kita. Tanpa ibu, kita betul-betul tak berdaya," kata Rafly melalui keterangan resmi yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin.
Selain berisi tentang pesan-pesan untuk terus menyayangi ibu, lagu yang digarap Rafly bersama putranya, Alul, itu juga menyematkan lirik yang bertujuan memperingati tsunami Aceh pada 26 Desember 2004.
Ikuti Survei Kesadaran Merek ANTARA: Klik di sini
"Judulnya sangat spesial untuk mengenang dua hal sakral dalam hidup saya. Bagi saya lagu ini juga membawa pesan soal tsunami Aceh," kata musisi 56 tahun kelahiran Kabupaten Aceh Selatan itu.
Tsunami Aceh merupakan peristiwa yang tak akan pernah bisa dilupakan Rafly. Pasalnya, ia mengalami sendiri kejadian mengerikan tersebut.
Saat peristiwa terjadi, Rafly mengatakan ia baru saja selesai check sound untuk sebuah acara hiburan rakyat yang akan berlangsung di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh.
"Tiba-tiba terjadi gempa. Saya ditemani anak saat itu berada di lapangan lokasi acara. Setelah gempa, saya dan anak langsung pergi ke rumah orang tua. Saya mau cek melihat keadaan mereka," kenangnya.
Namun saat sampai di rumah orang tuanya, tsunami pun terjadi. Air laut mengepung tempat tinggal orang tuanya. Ia bersama anak serta kedua orang tuanya pun langsung menyelamatkan diri di atas atap rumah.
"Kami berada di situ menyelamatkan diri, bertahan hidup dengan minum air bak dan makan seadanya,” katanya.
Hari itu pun menjadi hari terakhir Rafly bertemu dengan teman-temannya sesama musisi yang sempat cek sound bersama.
Menurut Rafly, lagu "Ku Kenang" dikemas secara sederhana. Genre pop dipilih supaya bisa dinikmati oleh banyak orang. Video klipnya juga dikerjakan dengan satu kali pengambilan gambar (one take) dan tanpa proses editing.
"Semua sederhana tapi harapannya lagu ini tetap hadir berkualitas dan mudah diterima masyarakat,” kata Rafly.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022