PT Pertamina EP Field Rantau memberi pelatihan kepada kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di Desa Pusong Kapal, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) khusus di bidang pengelolaan ekowisata.
Community Developmen Officer Pertamina Rantau Budi Hermawan dalam keterangan pers yang diterima aceh.antaranews.com, Selasa, mengatakan pelatihan ini menggandeng Disparpora Aceh Tamiang dan Yayasan Satu Cita Lestari Indonesia (SCLI) sebagai pembina Pokdarwis dari masyarakat sekitar.
Adapun target pelatihan mengelola ekowisata mangrove di Pantai Ujung Tamiang yang juga sebagai habitat pelestarian spesies langka Tuntong Laut (Batagur borneoensis).
"Pelatihan berlangsung selama lima hari dari tanggal 11-15 Januari 2023. Materi pelatihan tentang pengelolaan ekowisata berbasis konservasi menghadirkan sembilan orang narasumber diharapkan dapat menjawab kebutuhan Pokdarwis," kata Budi Hermawan selaku koordinator kegiatan.
Budi menyebutkan pelatihan tersebut mengusung ema "Peningkatan Kapasitas Pengelola Ekowisata Berbasis Konservasi" dibuka Kadis Parpora Aceh Tamiang Muhammad Farij.
"Pelatihan diikuti sebanyak 25 peserta berasal dari anggota Pokdarwis Kampung Pusung Kapal dan komunitas penggiat lingkungan Aceh Tamiang," sebutnya.
Dihubungi terpisah Ketua Yayasan SCLI Yusriono menjelaskan pelatihan dilakukan dengan menggunakan metode presentasi, tanya jawab, diskusi, simulasi serta praktek langsung ke lapangan dengan pemateri dari berbagai instansi dan tenaga profesional.
Pihaknya berharap dari rangkaian kegiatan tersebut para peserta dapat memahami dan mempraktekkan tema dari berbagai materi tentang pengelolaan ekowisata berbasis konservasi.
"Untuk mengetahui efektivitas maupun progress dari peserta kami menggunakan sarana pre-test dan post-test berbentuk data kuisioner yang berisikan materi seputar pelatihan," jelas Yusriono.
Pelatihan ekowisata berbasis konservasi di kawasan pesisir Aceh Tamiang yang berbatasan dengan perairan Selat Malaka ini dihadiri perwakilan BKSDA Aceh Resort Wilayah VI Langsa, RPH Seruway BKPH Mangrove KPH Wilayah III Aceh, tim SAR Aceh Tamiang, tenaga profesional Outobond Training serta unsur Forkopincam Seruway.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Community Developmen Officer Pertamina Rantau Budi Hermawan dalam keterangan pers yang diterima aceh.antaranews.com, Selasa, mengatakan pelatihan ini menggandeng Disparpora Aceh Tamiang dan Yayasan Satu Cita Lestari Indonesia (SCLI) sebagai pembina Pokdarwis dari masyarakat sekitar.
Adapun target pelatihan mengelola ekowisata mangrove di Pantai Ujung Tamiang yang juga sebagai habitat pelestarian spesies langka Tuntong Laut (Batagur borneoensis).
"Pelatihan berlangsung selama lima hari dari tanggal 11-15 Januari 2023. Materi pelatihan tentang pengelolaan ekowisata berbasis konservasi menghadirkan sembilan orang narasumber diharapkan dapat menjawab kebutuhan Pokdarwis," kata Budi Hermawan selaku koordinator kegiatan.
Budi menyebutkan pelatihan tersebut mengusung ema "Peningkatan Kapasitas Pengelola Ekowisata Berbasis Konservasi" dibuka Kadis Parpora Aceh Tamiang Muhammad Farij.
"Pelatihan diikuti sebanyak 25 peserta berasal dari anggota Pokdarwis Kampung Pusung Kapal dan komunitas penggiat lingkungan Aceh Tamiang," sebutnya.
Dihubungi terpisah Ketua Yayasan SCLI Yusriono menjelaskan pelatihan dilakukan dengan menggunakan metode presentasi, tanya jawab, diskusi, simulasi serta praktek langsung ke lapangan dengan pemateri dari berbagai instansi dan tenaga profesional.
Pihaknya berharap dari rangkaian kegiatan tersebut para peserta dapat memahami dan mempraktekkan tema dari berbagai materi tentang pengelolaan ekowisata berbasis konservasi.
"Untuk mengetahui efektivitas maupun progress dari peserta kami menggunakan sarana pre-test dan post-test berbentuk data kuisioner yang berisikan materi seputar pelatihan," jelas Yusriono.
Pelatihan ekowisata berbasis konservasi di kawasan pesisir Aceh Tamiang yang berbatasan dengan perairan Selat Malaka ini dihadiri perwakilan BKSDA Aceh Resort Wilayah VI Langsa, RPH Seruway BKPH Mangrove KPH Wilayah III Aceh, tim SAR Aceh Tamiang, tenaga profesional Outobond Training serta unsur Forkopincam Seruway.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023