Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kota Banda Aceh membuat saluran tali air untuk mencegah terjadinya banjir genangan air saat hujan deras di ibu kota provinsi Aceh itu.

"Tim TRC Dinas PUPR kami telah melakukan pembongkaran trotoar untuk melancarkan aliran air jalan menuju ke dalam saluran," kata Kepala Dinas PUPR Kota Banda Aceh M Yasir, di Banda Aceh, Kamis. 

Yasir mengatakan, sejauh ini sudah terdapat sepuluh titik jalan yang telah dibuatkan saluran tali air, seperti di depan Kantor Brimob, depan RSUZA Banda Aceh lama.

Baca juga: Desa Pudeng Aceh Besar tergenang air setinggi 60 cm

"Selanjutnya akan kita lanjutkan kembali di depan kantor BPS dan Jiwasraya, Simpang Lima, dan depan gedung Telkomsel dan sejumlah titik lainnya," ujarnya.

Yasir menjelaskan, titik-titik tersebut merupakan lokasi yang rawan terjadinya genangan air, sehingga dibuatkan tali air supaya pengendara jalan dapat melintas dengan aman dan nyaman.

Sementara ini, lanjut Yasir, berdasarkan pemantaun mereka, setelah pembuatan saluran tali air di beberapa tempat tersebut telah berhasil mengurangi genangan air.

Baca juga: Warga Baitussalam Aceh Besar mulai mengungsi karena rumah terendam banjir

"Dari pantauan kami di lapangan setelah hujan turun sangat deras, genangan sudah mulai cepat turun dan berangsur tidak ada lagi," katanya. 

Untuk diketahui, selain saluran air, Pemko Banda Aceh juga telah memasang pompa air di sembilan titik rawan sebagai upaya mencegah terjadinya banjir genangan. 

 

Pewarta: Nurul Hasanah

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023