Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) meminta rumah sakit regional di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, beroperasi paling lambat pada 2025 guna memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah pantai barat Aceh.
“Kami minta Pemerintah Aceh mengoperasikan rumah sakit regional Meulaboh pada 2025. Ini sangat mendesak,” kata Anggota Komisi V DPRA Tarmizi di Aceh Barat, Selasa.
Guna mewujudkan rencana operasional pada 2025, kata dia, maka Pemerintah Aceh diminta mengalokasikan anggaran Rp100 miliar pada 2024 untuk pembangunan lanjutan dari total kebutuhan Rp250 miliar.
Pada 2023 ini, kata dia, alokasi anggaran pembangunan rumah sakit tersebut sebesar Rp30-an miliar. Pengalokasian disesuaikan dengan Dana Otonomi Khusus Aceh yang berkurang sebesar Rp6 triliun.
Tarmizi juga mengharapkan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengalokasikan anggaran Rp3 miliar untuk pembebasan lahan pembangunan rumah sakit.
"Kami juga meminta Pemkab Aceh Barat menyiapkan anggaran pembangunan jalan akses menuju ke Rumah Sakit Regional Meulaboh," kata Tarmizi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Kami minta Pemerintah Aceh mengoperasikan rumah sakit regional Meulaboh pada 2025. Ini sangat mendesak,” kata Anggota Komisi V DPRA Tarmizi di Aceh Barat, Selasa.
Guna mewujudkan rencana operasional pada 2025, kata dia, maka Pemerintah Aceh diminta mengalokasikan anggaran Rp100 miliar pada 2024 untuk pembangunan lanjutan dari total kebutuhan Rp250 miliar.
Pada 2023 ini, kata dia, alokasi anggaran pembangunan rumah sakit tersebut sebesar Rp30-an miliar. Pengalokasian disesuaikan dengan Dana Otonomi Khusus Aceh yang berkurang sebesar Rp6 triliun.
Tarmizi juga mengharapkan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengalokasikan anggaran Rp3 miliar untuk pembebasan lahan pembangunan rumah sakit.
"Kami juga meminta Pemkab Aceh Barat menyiapkan anggaran pembangunan jalan akses menuju ke Rumah Sakit Regional Meulaboh," kata Tarmizi.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023