Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan penerbangan jamaah umrah dan haji Provinsi Aceh akan langsung dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang Aceh Besar menuju Arab Saudi, tidak melalui Sumatera Utara (Sumut) lagi.
“Saya menyahuti apa yang disampaikan oleh Pak Pj Gubernur Aceh terkait umrah via Bandara SIM dan saya minta Dirjen Perhubungan Udara yang hari ini ikut hadir untuk langsung membangun komunikasi agar pemberangkatan umrah bisa langsung dari provinsi ini tanpa harus melalui bandara lainnya,” kata Budi Karya di Banda Aceh, Jumat.
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela Rapat Koordinasi Pembangunan Sektor Perhubungan di Aceh bersama Menteri Perhubungan dan dihadiri Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki dan Ketua DPR Aceh Saiful Bahri dan turut hadir Anggota DPR asal Aceh.
Baca juga: Syech Fadhil surati dua Kementerian soal kendala keberangkatan jamaah umroh dari Aceh
Ia menjelaskan Dirjen Udara akan berkoordinasi dengan travel yang selama ini melayani pemberangkatan umrah guna memastikan jumlah jamaah yang selama ini berangkat via Sumatera Utara.
“Dirjen Udara nantinya juga akan membangun komunikasi dan duduk bersama dengan Pak Pj Gubernur Aceh dan para travel untuk tindak lanjut penerbangan umrah langsung via Bandara Internasional SIM Blang Bintang Aceh Besar,” katanya.
Ia mengatakan dengan keberangkatan jamaah langsung dari Banda Aceh akan mengurangi biaya yang dikeluarkan oleh jamaah umrah asal provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
Budi Karya yang turut didampingi Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki juga mengatakan untuk pemberangkatan umrah dari Aceh juga dapat dilakukan dengan mengumpulkan jamaah yang akan berangkat bersama dengan rombongan dari Surabaya, Makassar yang dan Lombok yang transit di Aceh.
Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki berharap penerbangan internasional di Bandara SIM dapat terus dipertahankan termasuk untuk pemberangkatan jamaah haji dan umrah dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi di Tanah Rencong.
Baca juga: Jamaah pulang umrah dinyatakan positif COVID-19
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023