Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Aceh Jaya saat ini sedang mendistribusikan beras murah untuk masyarakat di kabupaten setempat guna menekan laju inflasi di kawasan itu.
“Aceh Jaya mendapatkan beras murah 50 ton dari Disperindag Provinsi Aceh bekerjasama dengan Bulog, tujuannya juga menekan inflasi,” kata Kabid Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Aceh Jaya, Khairun di Calang, Jumat.
Ia menjelaskan beras tersebut akan disalurkan melalui para pedagang yang mau menampung di seluruh Aceh Jaya dengan ditandai spanduk di toko tersebut.
“Harga beli dari Bulog 10 kilogram Rp105 ribu dan harga jual Rp108 ribu tidak boleh lebih dari harga yang telah ditetapkan tersebut,” katanya.
Ia menjelaskan kalau kendala saat ini banyak pemilik toko tidak mau menampung beras tersebut karena melihat harga dengan laba yang sedikit.
“Tidak semua juga seperti di Kecamatan Panga dan Pasie Raya ada yang mau menampung dan hingga saat ini toko yang mau menampung terus kita cari,” katanya.
Khairun juga menyampaikan kalau program 50 ton tersebut harus bisa dihabiskan selama dua bulan dan telah di jalan kan sejak awal Januari 2023 lalu.
Ia menyampaikan selain program tersebut pihaknya minggu depan mulai tanggal 6-9 Februari 2023 ini juga akan menggelar kembali pasar murah di Aceh Jaya, untuk tahap awal dilaksanakan di empat kecamatan dan tahap dua dilaksanakan untuk kecamatan yang belum.
“Kita berharap dengan adanya pelaksanaan operasi pasar dan pasar murah ini mampu menekan kenaikan harga barang di Aceh Jaya,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Aceh Jaya mendapatkan beras murah 50 ton dari Disperindag Provinsi Aceh bekerjasama dengan Bulog, tujuannya juga menekan inflasi,” kata Kabid Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Aceh Jaya, Khairun di Calang, Jumat.
Ia menjelaskan beras tersebut akan disalurkan melalui para pedagang yang mau menampung di seluruh Aceh Jaya dengan ditandai spanduk di toko tersebut.
“Harga beli dari Bulog 10 kilogram Rp105 ribu dan harga jual Rp108 ribu tidak boleh lebih dari harga yang telah ditetapkan tersebut,” katanya.
Ia menjelaskan kalau kendala saat ini banyak pemilik toko tidak mau menampung beras tersebut karena melihat harga dengan laba yang sedikit.
“Tidak semua juga seperti di Kecamatan Panga dan Pasie Raya ada yang mau menampung dan hingga saat ini toko yang mau menampung terus kita cari,” katanya.
Khairun juga menyampaikan kalau program 50 ton tersebut harus bisa dihabiskan selama dua bulan dan telah di jalan kan sejak awal Januari 2023 lalu.
Ia menyampaikan selain program tersebut pihaknya minggu depan mulai tanggal 6-9 Februari 2023 ini juga akan menggelar kembali pasar murah di Aceh Jaya, untuk tahap awal dilaksanakan di empat kecamatan dan tahap dua dilaksanakan untuk kecamatan yang belum.
“Kita berharap dengan adanya pelaksanaan operasi pasar dan pasar murah ini mampu menekan kenaikan harga barang di Aceh Jaya,” katanya.
Editor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023