Polres Nagan Raya, Provinsi Aceh bersama pengurus Bhayangkari memberikan suplemen vitamin A pada anak usia 6 hingga 59 bulan, sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kekerdilan (stunting) pada anak.

“Fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting sebagai upaya agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal,” kata Kapolres Nagan Raya AKBP Setiyawan Eko Prasetiya didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Nagan Raya Tia Setiyawan Eko dalam keterangan tertulis diterima, Ahad.

Ada pun jenis suplemen yang diberikan pada anak tersebut, yaitu vitamin A berwarna biru untuk anak usia 6-11 bulan, dan kapsul vitamin A warna merah untuk anak usia 12-59 bulan.

Baca juga: Musriadi: Penanganan stunting di Banda Aceh harus terintegrasi dan berbasis data

Menurut kapolres, vitamin A merupakan nutrisi penting yang sangat dibutuhkan bagi proses tumbuh kembang anak.

Sebelum diberikan vitamin, para balita terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan rutin seperti pemeriksaan tinggi badan dan berat badan. Para balita juga dilakukan pemeriksaan kesehatan dan turut dihadirkan dokter di lokasi kegiatan.

Kapolres Nagan Raya Gunawan Eko Prasetya mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah mengecek secara langsung kepada anak terutama balita yang terganggu perkembangan kesehatannya.

Sehingga kemudian diberikan asupan gizi dan nutrisi melalui pemberian vitamin A serta pelayanan kesehatan yang baik, agar kondisi kesehatan balita semakin lebih baik dan terhindar dari stunting.

Baca juga: Mukim di Abdya diminta perkokoh adat istiadat

Selain itu, dalam kegiatan ini pihaknya juga memberikan sosialisasi kepada kaum ibu dan ibu hamil, agar dapat mencegah stunting sehingga anak dan balita tidak mengalami kekurangan asupan gizi sejak bayi di dalam kandungan.

Menurutnya, kegiatan ini juga sejalan dengan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang menegaskan bahwa Polri turut membantu program pemerintah menurunkan angka stunting di seluruh Indonesia.

Baca juga: Stunting bisa dialami anak dari berbagai level ekonomi, anak orang kaya bisa kena

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023