Pemerintah Kabupaten Simeulue mengembangkan Teluk Sinabang sebagai destinasi wisata bahari yang akan menjadi andalan kabupaten kepulauan di Samudra Hindia, Provinsi Aceh, tersebut.

Penjabat (Pj) Bupati Simeulue Ahmadlyah di Simeulue, Kamis, mengatakan mengatakan perairan Teluk Sinabang merupakan lokasi yang cukup strategis untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata.

"Potensi Teluk Sinabang ini sangat besar jika dikelola menjadi ekowisata. Lingkungan laut Teluk Sinabang masih sangat alami serta terjaga. Pemerintah daerah akan mengembangkannya menjadi destinasi wisata andalan di Kabupaten Simeulue," kata Ahmadlyah.

Ahmadlyah mengatakan perairan Teluk Sinabang berada di Kecamatan Simeulue Timur. Pengembangan perairan teluk tersebut berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat serta pembelajaran dan pendidikan.

"Ada banyak potensi yang akan dikembangkan di Teluk Sinabang. Di antaranya kuliner, wisata pemancingan, kerajinan, serta seni budaya. Termasuk wisata religi juga akan kami kembangkan di kawasan Teluk Sinabang tersebut," kata Pj Bupati Simeulue.

Menurut Ahmadlyah, pengembangan destinasi pariwisata tersebut dilakukan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Apalagi pariwisata memberi dampak banyak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Pengembangan pariwisata Teluk Sinabang ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Kami yakin destinasi pariwisata Teluk Sinabang ini banyak dikunjungi wisatawan, baik lokal, nusantara, maupun mancanegara," kata Ahmadlyah.

Kabupaten Simeulue merupakan wilayah kepulauan terluar di Provinsi Aceh. Pulau Simeulue berada di Samudra Hindia yang jaraknya sekitar 180 mil laut dari pesisir barat Pulau Sumatra.

Kabupaten Simeulue merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 1999. Kabupaten Simeulue memiliki 10 kecamatan dengan 138 gampong atau desa yang dihuni sekitar 94 ribuan jiwa.
 

Pewarta: Ade Irwansah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023