Universitas Syiah Kuala (USK) menyatakan siap membantu penelitian agar lahan gambut yang ada di provinsi ujung barat Indonesia itu tetap dilestarikan.

"Artinya bila dimanfaatkan jangan sampai gambutnya rusak. Karena ekosistem lahan gambut ini sangat penting untuk dijaga dan dilestarikan," kata Kepala Pusat Pengembangan Dan Hilirisasi Inovasi LPPM USK Prof Sri Haryani di Banda Aceh.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela seminar nasional dengan tema "Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Gambut Berkelanjutan" di Aula Fakultas Pertanian USK. 

Kegiatan tersebut digelar USK bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) lewat program kemandirian masyarakat untuk pemulihan ekosistem gambut.

Prof Sri Haryani mengatakan lahan gambut berfungsi meredam banjir dan luapan, sehingga tidak membuat kerusakan yang lebih parah

Ia menjelaskan USK juga banyak melakukan penelitian dan memberi pengertian kepada masyarakat agar mengetahui betapa pentingnya keberadaan lahan gambut tersebut.

"Jadi lahan gambut perlu dijaga sesuai fungsinya, karena lahan gambut menyimpan banyak karbon dan C02 dibanding hutan. Indonesia juga menjadi negara keempat terbesar memiliki lahan gambut," pungkasnya.

Seminar tersebut turut menghadirkan narasumber di antaranya Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh A Hanan, Ketua Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian USK, Koordinator Pelaksana Program DMPG SUPA Prof Ashabul Anhar.

Kemudian, Technical Advisor SUPA Komponen 1 Barbara Goncalves, dan Learning and Knowledge Management Specialist Kemitraan Partnership for Governance Reform Hasantoha Adnan Syahputra.

Seminar itu dilakukan sebagai langkah dalam menangani lahan gambut dan pemberdayaan masyarakat serta program regional “Sustainable use of Peatland and Haze Mitigation in ASEAN” (SUPA) Komponen 1 yang diimplementasikan Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ). 

Adapun tujuan tak lain untuk memberi gambaran ekonomi kegiatan ekonomi, sosial dan budaya masyarakat di daerah gambut, serta memberikan konsep dan implementasi praktik baik dalam pengelolaan lahan gambut.
 

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023