Pimpinan Darud Donya Aceh Cut Putri menyebutkan Kedutaan Besar Turki mengimbau agar masyarakat Aceh yang ingin mengirim donasi untuk korban gempa Turki dapat mengirim langsung ke rekening resmi Kedubes, agar dana tersebut tidak disalahgunakan.
"Pihak Kedubes Turki meminta agar bantuan dapat dikirim langsung melalui rekening Kedubes Turki yang merupakan rekening resmi milik Pemerintah Turki," kata Cut Putri dalam keterangan diterima di Banda Aceh, Senin.
Informasi itu, kata Cut, diterima lembaga Darud Donya Aceh saat berkoordinasi dengan pihak Kedubes Turki di Jakarta, Senin (20/2).
Baca juga: Malam amal, PMI Banda Aceh kumpulkan donasi Rp10 juta untuk bencana Turki
Dalam koordinasi tersebut, menurut dia, pihak Kedubes Turki mengapresiasi semangat tinggi rakyat Aceh membantu saudaranya di Turki, karena hubungan persaudaraan antara Aceh dan Turki sudah terjalin ratusan tahun.
Rekening resmi Pemerintah Turki yang dirilis oleh Kedubes Turki yaitu Bank Mandiri, atas nama Turkish Embassy yaitu dengan nomor rekening 0700010876014 untuk mata uang rupiah dan nomor rekening 0700010876055 untuk mata uang dollar.
Menurut dia, Kedubes Turki menyerukan imbauan tersebut agar dana sumbangan dapat disalurkan melalui lembaga resmi, agar tidak terjadi penyelewengan pihak yang tidak bertanggungjawab.
"Agar bantuan, terutama dari rakyat Aceh, jangan sampai jatuh kepada pihak yang salah, atau bahkan tidak sampai ke Turki. Apalagi masyarakat Aceh memiliki semangat tinggi untuk membantu bangsa Turki," katanya.
Baca juga: RS Lapangan Indonesia layani 130 warga terdampak gempa di Turki
Selain itu, kata Cut Putri, pihak Kedubes juga sangat mengharapkan agar bantuan dapat segera diberikan dan disalurkan langsung, karena korban gempa Turki masih dalam keadaan darurat dan juga sedang musim dingin.
"Bagi yang ingin menyumbang silakan langsung kirim ke rekening tersebut, dan bagi dana-dana yang sudah terkumpul hendaknya dapat segera ditransfer ke rekening Kedubes Turki, agar dapat segera dimanfaatkan dalam masa tanggap darurat ini oleh rakyat Turki yang sekarang sangat membutuhkan," kata Cut Putri.
Baca juga: Klub Turki kontrak Ronaldo Kwateh dua tahun
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Pihak Kedubes Turki meminta agar bantuan dapat dikirim langsung melalui rekening Kedubes Turki yang merupakan rekening resmi milik Pemerintah Turki," kata Cut Putri dalam keterangan diterima di Banda Aceh, Senin.
Informasi itu, kata Cut, diterima lembaga Darud Donya Aceh saat berkoordinasi dengan pihak Kedubes Turki di Jakarta, Senin (20/2).
Baca juga: Malam amal, PMI Banda Aceh kumpulkan donasi Rp10 juta untuk bencana Turki
Dalam koordinasi tersebut, menurut dia, pihak Kedubes Turki mengapresiasi semangat tinggi rakyat Aceh membantu saudaranya di Turki, karena hubungan persaudaraan antara Aceh dan Turki sudah terjalin ratusan tahun.
Rekening resmi Pemerintah Turki yang dirilis oleh Kedubes Turki yaitu Bank Mandiri, atas nama Turkish Embassy yaitu dengan nomor rekening 0700010876014 untuk mata uang rupiah dan nomor rekening 0700010876055 untuk mata uang dollar.
Menurut dia, Kedubes Turki menyerukan imbauan tersebut agar dana sumbangan dapat disalurkan melalui lembaga resmi, agar tidak terjadi penyelewengan pihak yang tidak bertanggungjawab.
"Agar bantuan, terutama dari rakyat Aceh, jangan sampai jatuh kepada pihak yang salah, atau bahkan tidak sampai ke Turki. Apalagi masyarakat Aceh memiliki semangat tinggi untuk membantu bangsa Turki," katanya.
Baca juga: RS Lapangan Indonesia layani 130 warga terdampak gempa di Turki
Selain itu, kata Cut Putri, pihak Kedubes juga sangat mengharapkan agar bantuan dapat segera diberikan dan disalurkan langsung, karena korban gempa Turki masih dalam keadaan darurat dan juga sedang musim dingin.
"Bagi yang ingin menyumbang silakan langsung kirim ke rekening tersebut, dan bagi dana-dana yang sudah terkumpul hendaknya dapat segera ditransfer ke rekening Kedubes Turki, agar dapat segera dimanfaatkan dalam masa tanggap darurat ini oleh rakyat Turki yang sekarang sangat membutuhkan," kata Cut Putri.
Baca juga: Klub Turki kontrak Ronaldo Kwateh dua tahun
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023