Pengurus Besar Squash Indonesia (PB PSI) mengirimkan atlet mengikuti kejuaraan internasional Philippine Squash Jumbo Doubles Champhionship 2023,
Wakil Ketua Umum PB PSI Husaini Jamil dalam keterangan tertulis diterima di Banda Aceh, Selasa, mengatakan kejuaraan tersebut berlangsung di National Squash Centre. Rizal Memoriam Sport Complex, Manila, Filipina, 23 hingga 26 Februari 2023.
"Kami optimis anak anak akan bisa bersaing serta mampu menghasilkan beberapa medali dari kejuaraan tersebut. Raih prestasi dan harumkan nama bangsa dan negara di kejuaraan internasional tersebut," ujarnya.
Adapun atlet yang dikirim ke kejuaraan tersebut yakni Agung Wilant dari Jawa Barat, Harris Nurhakimbuwana (Kalimantan Timur), Raifa Putri Yattaqi (Jawa Barat), dan Nisa Nur Fadillah (DKI Jakarta) serta didampingi pelatih Bella Gustiansyah.
Husaini mengatakan kejuaraan tersebut diikuti atlet beberapa negara. Selain Filipina dan Indonesia, Singapura , Inggris, dan Australia juga mengirimkan atletnya.
"Target kami bisa menjadi ajang uji coba serta pembinaan prestasi tim squash Indonesia dalam Program Prestasi PB PSI 2023. Serta langkah awal dan menjadi tolak ukur pembinaan squash di nomor ganda," ujar Bella Gustiansyah, pelatih tim squash Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Wakil Ketua Umum PB PSI Husaini Jamil dalam keterangan tertulis diterima di Banda Aceh, Selasa, mengatakan kejuaraan tersebut berlangsung di National Squash Centre. Rizal Memoriam Sport Complex, Manila, Filipina, 23 hingga 26 Februari 2023.
"Kami optimis anak anak akan bisa bersaing serta mampu menghasilkan beberapa medali dari kejuaraan tersebut. Raih prestasi dan harumkan nama bangsa dan negara di kejuaraan internasional tersebut," ujarnya.
Adapun atlet yang dikirim ke kejuaraan tersebut yakni Agung Wilant dari Jawa Barat, Harris Nurhakimbuwana (Kalimantan Timur), Raifa Putri Yattaqi (Jawa Barat), dan Nisa Nur Fadillah (DKI Jakarta) serta didampingi pelatih Bella Gustiansyah.
Husaini mengatakan kejuaraan tersebut diikuti atlet beberapa negara. Selain Filipina dan Indonesia, Singapura , Inggris, dan Australia juga mengirimkan atletnya.
"Target kami bisa menjadi ajang uji coba serta pembinaan prestasi tim squash Indonesia dalam Program Prestasi PB PSI 2023. Serta langkah awal dan menjadi tolak ukur pembinaan squash di nomor ganda," ujar Bella Gustiansyah, pelatih tim squash Indonesia.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023