Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh mendaftarkan ratusan atlet, pelatih dan ofisial yang bergabung dalam pemusatan latihan daerah (Pelatda) sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK).
Ketua Umum KONI Aceh Kamaruddin Abu Bakar di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan atlet dan ofisial yang didaftar ke BPJAMSOSTEK tersebut untuk memberikan perlindungan kepada mereka yang sedang mengikuti pemusatan latihan daerah.
"Ada 761 orang yang didaftarkan KONI Aceh sebagai peserta BPJAMSOSTEK. Keikutsertaan tersebut untuk memberi jaminan perlindungan kepada mereka yang mengikuti Pelatda KONI Aceh," kata Kamaruddin Abubakar.
Dari 761 orang tersebut, kata Kamaruddin Abubakar, sebanyak 620 orang di antaranya merupakan atlet dan pelatih. Mereka dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
Selain atlet dan pelatih, kata Kamaruddin Abubakar yang akrab disapa Abu Razak, pihaknya juga mendaftar pengurus dan staf KONI Aceh menjadi peserta jaminan sosial ketenagakerjaan tersebut.
"Kami tidak ingin ada kendala apa pun bagi atlet, pelatih, pengurus dan staf KONI Aceh dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Apalagi kami sedang memaksimalkan persiapan menuju PON XXI 2024,” kata Abu Razak.
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Banda Aceh Syarifah Wan Fatimah mengatakan akan memberikan pelayanan terbaik kepada peserta yang didaftarkan KONI Aceh.
"Insya Allah, kami akan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh peserta BPJAMSOSTEK yang didaftar KONI Aceh,” kata Syarifah Wan Fatimah.
Ia mengapresiasi KONI Aceh yang selama beberapa tahun terakhir terus mendaftarkan para atlet, pelatih, pengurus dan staf dalam program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Keikutsertaan ini juga bagian dari implementasi Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang penyelenggaraan jaminan sosial dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan," kata Syarifah Wan Fatimah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Ketua Umum KONI Aceh Kamaruddin Abu Bakar di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan atlet dan ofisial yang didaftar ke BPJAMSOSTEK tersebut untuk memberikan perlindungan kepada mereka yang sedang mengikuti pemusatan latihan daerah.
"Ada 761 orang yang didaftarkan KONI Aceh sebagai peserta BPJAMSOSTEK. Keikutsertaan tersebut untuk memberi jaminan perlindungan kepada mereka yang mengikuti Pelatda KONI Aceh," kata Kamaruddin Abubakar.
Dari 761 orang tersebut, kata Kamaruddin Abubakar, sebanyak 620 orang di antaranya merupakan atlet dan pelatih. Mereka dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
Selain atlet dan pelatih, kata Kamaruddin Abubakar yang akrab disapa Abu Razak, pihaknya juga mendaftar pengurus dan staf KONI Aceh menjadi peserta jaminan sosial ketenagakerjaan tersebut.
"Kami tidak ingin ada kendala apa pun bagi atlet, pelatih, pengurus dan staf KONI Aceh dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Apalagi kami sedang memaksimalkan persiapan menuju PON XXI 2024,” kata Abu Razak.
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Banda Aceh Syarifah Wan Fatimah mengatakan akan memberikan pelayanan terbaik kepada peserta yang didaftarkan KONI Aceh.
"Insya Allah, kami akan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh peserta BPJAMSOSTEK yang didaftar KONI Aceh,” kata Syarifah Wan Fatimah.
Ia mengapresiasi KONI Aceh yang selama beberapa tahun terakhir terus mendaftarkan para atlet, pelatih, pengurus dan staf dalam program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Keikutsertaan ini juga bagian dari implementasi Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang penyelenggaraan jaminan sosial dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan," kata Syarifah Wan Fatimah.
Editor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023