Pemerintah Kota Banda Aceh mulai menyalurkan bantuan sebesar Rp5,91 miliar untuk warga kurang mampu di kota setempat melalui program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT).

"Bantuan untuk program PKH dan BPNT sudah mulai kita salurkan untuk warga Banda Aceh," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Banda Aceh Arie Maula Kafka di Banda Aceh, Sabtu.

Arie mengatakan bantuan tersebut sudah disalurkan ke rekening bank masing-masing penerima manfaat.

Adapun penyaluran itu berupa PKH tahap satu periode Januari-Maret 2023 dan BPNT tahap satu periode Januari-Februari 2023. Dana tersebut sudah bisa dicairkan melalui ATM BSI terdekat.

Arie menyebutkan total bantuan Rp5,91 miliar untuk warga Banda Aceh itu terdiri dari bantuan PKH sebesar Rp2,37 miliar kepada 3.255 keluarga penerima manfaat, dan BPNT sebesar Rp3,540 miliar ke 8.852 keluarga. 

Dirinya berharap, dengan tersalurnya bantuan sosial tersebut secara tepat sasaran, maka bisa meningkatkan daya beli masyarakat kurang mampu, apalagi mau memasuki bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah. 

“Dengan meningkatnya daya beli masyarakat setelah menerima bansos tersebut, mudah-mudahan juga bisa menjadi salah satu pengendali laju inflasi di Banda Aceh,” ujarnya.

Arie menambahkan, Pj Wali Kota Banda Aceh telah meminta kepada Dinas Sosial untuk terus melakukan sosialisasi penyaluran dan pemanfaatan dana bansos serta tetap melakukan pengawasan terhadap penyaluran kedua bantuan dari pusat tersebut.

“Wali Kota juga meminta kita untuk terus membantu masyarakat dalam menyelesaikan setiap permasalahan terkait penyaluran kedua bansos ini, sehingga setiap bantuan yang diterima benar-benar tepat sasaran dan tepat guna,” kata Arie Maula Kafka.
 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023