Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Jaya menjalin kerja sama pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
"Kerja sama ini sebagai upaya mengejar ketertinggalan daerah. Mudah-mudahan dengan adanya dukungan dari UGM kami bisa melangkah dengan cepat dan yakin bahwa kami bisa mengejar ketertinggalan," kata Pj Bupati Aceh Jaya Nurdin, di Aceh Jaya, Selasa.
Kerja sama tersebut berlangsung untuk waktu lima tahun dan diharapkan kerja sama dengan UGM itu memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah serta meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.
Nurdin mengatakan kerja sama dengan UGM mencakup beberapa poin penting, antara lain peningkatan bidang penelitian, pengembangan program pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan daerah.
Serta pengembangan program pengabdian yang bisa memberikan manfaat nyata kepada masyarakat, kata Bupati Aceh Jaya.
“Kami berharap melalui kerja sama ini ada dukungan UGM serta manfaat dari ilmu dan penelitian yang dikembangkan dari perguruan tinggi tersebut, sehingga Aceh khususnya Aceh Jaya bisa menjadi lebih baik,” ujarnya.
Pj Bupati Aceh Jaya itu menyebutkan Aceh memiliki sumber daya alam yang melimpah, dan sumber daya manusia yang cukup bagus dengan letak geografis sangat strategis.
Akan tetapi, konflik berkepanjangan, disusul bencana tsunami, PMK, dan terakhir COVID-19, menyebabkan kemunduran kehidupan masyarakat terutama di Aceh Jaya.
"Aceh Jaya merupakan kabupaten yang terdampak parah bencana tsunami. Bencana tersebut mengakibatkan Aceh Jaya banyak kehilangan sumber daya manusia dan kerusakan besar pada infrastruktur," kata Nurdin
Akan tetapi, kata Nurdin, dengan upaya dari pemerintah selama 19 tahun belakangan ini telah membawa Kabupaten Aceh Jaya banyak mengalami kemajuan.
"Beberapa upaya yang telah dilakukan pada 2022 menempatkan Aceh Jaya sebagai kabupaten dengan tingkat penurunan angka kemiskinan juga penanganan stunting yang paling bagus di Aceh," kata Nurdin.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Kerja sama ini sebagai upaya mengejar ketertinggalan daerah. Mudah-mudahan dengan adanya dukungan dari UGM kami bisa melangkah dengan cepat dan yakin bahwa kami bisa mengejar ketertinggalan," kata Pj Bupati Aceh Jaya Nurdin, di Aceh Jaya, Selasa.
Kerja sama tersebut berlangsung untuk waktu lima tahun dan diharapkan kerja sama dengan UGM itu memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah serta meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.
Nurdin mengatakan kerja sama dengan UGM mencakup beberapa poin penting, antara lain peningkatan bidang penelitian, pengembangan program pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan daerah.
Serta pengembangan program pengabdian yang bisa memberikan manfaat nyata kepada masyarakat, kata Bupati Aceh Jaya.
“Kami berharap melalui kerja sama ini ada dukungan UGM serta manfaat dari ilmu dan penelitian yang dikembangkan dari perguruan tinggi tersebut, sehingga Aceh khususnya Aceh Jaya bisa menjadi lebih baik,” ujarnya.
Pj Bupati Aceh Jaya itu menyebutkan Aceh memiliki sumber daya alam yang melimpah, dan sumber daya manusia yang cukup bagus dengan letak geografis sangat strategis.
Akan tetapi, konflik berkepanjangan, disusul bencana tsunami, PMK, dan terakhir COVID-19, menyebabkan kemunduran kehidupan masyarakat terutama di Aceh Jaya.
"Aceh Jaya merupakan kabupaten yang terdampak parah bencana tsunami. Bencana tersebut mengakibatkan Aceh Jaya banyak kehilangan sumber daya manusia dan kerusakan besar pada infrastruktur," kata Nurdin
Akan tetapi, kata Nurdin, dengan upaya dari pemerintah selama 19 tahun belakangan ini telah membawa Kabupaten Aceh Jaya banyak mengalami kemajuan.
"Beberapa upaya yang telah dilakukan pada 2022 menempatkan Aceh Jaya sebagai kabupaten dengan tingkat penurunan angka kemiskinan juga penanganan stunting yang paling bagus di Aceh," kata Nurdin.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023