Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh mencatat agen perjalanan meraup penjualan paket wisata sebesar Rp2 miliar selama mengikuti pameran Asosiasi Agen Tur dan Perjalanan Malaysia (MATTA Fair) 2023 di Kuala Lumpur.
“Alhamdulillah pada ajang MATTA Fair di Kuala Lumpur, stand Aceh dipenuhi para pengunjung. Para travel agent pariwisata kita meraup penjualan hingga Rp2 miliar lebih,” kata Kadisbudpar Aceh Almuniza Kamal di Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan kegiatan yang diselenggarakan mulai 17-19 Maret 2023 diikuti oleh ratusan travel agent (agen perjalanan) domestik dan international, perwakilan organisasi pariwisata international, pemerintahan, dan para maskapai penerbangan (airlines).
Baca juga: Angkat potensi bahari dan budaya, Reza buka Sabang Marine Festival 2023
MATTA Fair merupakan salah satu pameran tour dan pariwisata terbesar di Asia Tenggara. Jumlah kunjungan mencapai 250 ribu orang selama kegiatan tersebut berlangsung.
Ada lima travel agent Aceh yang ikut terlibat mempromosikan Aceh di MATTA Fair yaitu Aceh Gerbang Wisata (AGW), Asoe Nanggroe Tour & Travel, PT. Sabang Tour & Travel, Ratu Travel, dan PT. Imam Tour & Travel.
“Berdasarkan informasi dari travel agent, banyak sekali feedback yang didapat, seperti mendapat banyak bokingan grup (pemesanan secara kelompok) dan family tour (perjalanan keluarga) yang akan berangkat ke Aceh mulai Ramadhan ini, bahkan sampai akhir Desember tahun ini,” kata Almuniza.
Dalam MATTA Fair, Disbudpar Aceh juga turut mempromosikan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 dan memperkenalkan seni dan budaya Aceh melalui Tari Saman dan Rapai Geleng. Kedua tarian tradisional Aceh ini mendapat antusiasme para pengunjung.
Ia menambahkan wisatawan Malaysia masih menjadi target utama sebagai pelancong asal luar negeri yang berlibur ke Aceh. Saat ini, sejumlah akses penerbangan tujuan Aceh-Malaysia dan sebaliknya juga mulai aktif kembali seperti sebelum pandemi COVID-19 melanda Tanah Air.
Baca juga: Transaksi di Aceh Travel Mart capai Rp2,3 miliar, fantastis
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023