Dinas Sosial dan Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh menyatakan terus memperketat patroli di ibu kota Provinsi Aceh itu guna meminimalisir maraknya peminta-minta (pengemis) di bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.

“Kami terus melakukan koordinasi dengan lintas instansi untuk penanganan peminta-minta yang ada di Banda Aceh, baik itu di lampu merah dan tempat keramaian lainnya,” kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banda Aceh Arie Maulakafka di Banda Aceh, Sabtu.

Ia menjelaskan dalam penanganan pengemis di Kota Banda Aceh kawasan yang menjadi perhatian Dinas Sosial dan Satpol PP adalah di lampu merah dan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh serta warung kopi.

Baca juga: Dinsos cari formula atasi pengemis di Banda Aceh

Menurut dia, hampir semua pengemis di kota Banda Aceh tersebut tidak berkartu tanda penduduk (KTP) Banda Aceh.

Ia mengatakan untuk pengemis yang berada di jalan atau mengganggu kenyamanan warga kota Banda Aceh Dinas Sosial bersama Satpot PP selalu melakukan penjangkauan dan membina mereka di rumah singgah.

“Kita telah melakukan pembinaan dan berkoordinasi dengan dinas Sosial Kabupaten/kota asal pengemis untuk  pembinaan lebih lanjut dan terus melakukan koordinasi dengan Dinsos Aceh,” katanya.

Ia menambahkan pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinsos kabupaten/kota terkait untuk pemulangan mereka yang telah dilakukan pembinaan.

“Kami juga mengajak semua pihak dalam penanganan pengemis yang ada dalam wilayah Kota Banda Aceh khususnya,” katanya.*

Baca juga: SaKA minta Dinsos Abdya data anak pengemis jalanan

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023