Pemkab Aceh Besar menyatakan komitmennya untuk menertibkan para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di bahu jalan dan di area yang dilarang di pasar Induk Lambaro Kecamatan Ingin Jaya dalam upaya menghadirkan pasar yang tertib, indah dan nyaman.

“Penertiban ini bertujuan agar pasar Induk Lambaro ini tertib, nyaman dan memberikan rasa keamanan bagi para pelaku ekonomi termasuk pengunjung pasar," kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto di Lambaro, Rabu.

Pernyataan itu disampaikan di sela-sela memantau langsung terkait kebersihan lingkungan pasar dan ketertiban bagi penjual, parkir serta pedagang yang berjualan di atas badan jalan baik luar maupun di dalam pasar Induk Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya. Kegiatan itu dilakukannya  usai melaksanakan Shalat Subuh di Masjid Jamik Lambaro.

Baca juga: Sidak pasar tradisional, Pemkab pastikan stok kebutuhan pokok aman di Pijay

Iswanto menjelaskan menjelaskan penertiban tersebut akan dilaksanakan secara intens oleh instansi  terkait karena saat ini ada beberapa gedung baru dalam persiapan yang nantinya para PKL bisa bergeser ke dalam gedung dan tidak berjualan lagi di badan jalan.

"Pusat pasar Banda Aceh dan Aceh Besar ada di Lambaro ini, karena itu kami berharap dukungan penuh kepada pemerintah daerah untuk menertibkan pedagang pasar Induk Lambaro sehingga para tertata dengan rapi tidak semrawut,” katanya.

Pj Bupati Aceh Besar meminta kepada pihak yang bertanggungjawab pasar tidak membiarkan kesemrawutan dan ketidaktertiban yang terjadi selama ini di pasar Induk Lambaro.

"Insya Allah kita akan terus upayakan secara perlahan-lahan agar ketertiban di pasar Induk Lambaro bisa tercipta," katanya.

Baca juga: Durian Gayo semakin diminati hingga ke pasar Jakarta

Iswanto juga meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) agar terus memantau dan mengecek pasar Induk Lambaro dari kesemerawutan dan ketidaktertiban dari pedagang atau kendaraan yang terparkir di badan jalan.

“Pemkab Aceh Besar tidak akan pernah berhenti dan setiap pagi sampai sore bersama-sama dengan tim dan semua jajaran akan turun dan Insya Allah cepat atau lambat masyarakat akan merasakan pelayanan, kenyamanan, keamanan dan ketertiban,” katanya.

Setelah melakukan penertiban di dalam komplek dan di luar komplek pasar Induk Lambaro, Pj Bupati Aceh Besar bersama dengan kepala OPD dan Forkopimcam kembali ke Mesjid Jamik Lambaro untuk mengambil kembali kendaraan yang telah diparkirkan disana dari sebelum subuh.

Namun orang nomor satu di Aceh Besar itu kembali ke Pasar Induk Lambaro dengan mobil pribadinya untuk memantau kembali pasar tersebut dari para pedagang nakal atau kendaraan nakal yang parkir di atas badan atau bahu jalan.

Baca juga: Bank Aceh hadir di pasar kontrol Pidie guna dukung pengendalian inflasi

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023